Hampir separuh warga Tasikmalaya tak gunakan hak suara di pilkada
Kebanyakan warga yang sudah mengantongi surat undangan tidak datang ke TPS karena berada di luar kota.
KPU Kabupaten Tasikmalaya merampungkan real count hasil pencoblosan di 39 kecamatan. Tingkat partisipasi pada Pilkada di Tasikmalaya hanya sebesar 58,58 persen. Adapun yang golput atau tidak menggunakan hak pilihnya mencapai 41,42 persen. Artinya hampir separuh warga Kabupaten Tasikmalaya tidak menggunakan haknya pada gelaran Pilkada serentak 2015.
"Tingkat partisipasi hanya 58 persen, satu kecamatan memang masih proses. Ini belum final dan tidak ada dasar pengambilan keputusan," kata Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya Deden Nurul Hidayat di kantornya, Rabu (9/12).
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Apa saja julukan yang melekat di Tasikmalaya? Wilayah ini awalnya memiliki julukan “Kota Santri” di mana pada 1980-an, hampir di tiap kecamatan berdiri pondok pesantren.Kota ini juga melahirkan sosok penggerak agama Islam terkemuka, salah satunya Zainal Mustafa. Dari sana julukan kota santri melekat di Tasikmalaya. Berkembangnya industri bakso di Tasikmalaya juga membuat kota ini mendapat julukan Kota Bakso. Ini karena banyaknya perantauan asal Tasik di kota-kota besar yang membuka warung bakso dengan penyematan kata Tasik atau Tasikmalaya.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Mengapa Pilkada Serentak diadakan? Ketentuan ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan pemilihan, serta mengurangi biaya penyelenggaraan.
Dia menjelaskan beberapa alasan warga Tasikmalaya tidak mencoblos pada pilkada tahun ini. Kebanyakan warga yang sudah mengantongi surat undangan tidak datang ke TPS karena berada di luar kota.
"Saya survei di lapangan ketika kroscek kenapa tidak hadir mereka ada yang merantau, tidak pulang, faktor lain karena sakit, atau halangan lain," ungkapnya.
Alasan lain, terbatasnya waktu pasca ditetapkannya Tasikmalaya ikut Pilkada serentak. KPU mengaku sudah semaksimal mungkin menyosialisasikan Pilkada serentak. "Kita rasional. Kita kan kelanjutan tahapan saja di awal Oktober. Saya berharap semua menghormati."
Untuk diketahui, hasil real count KPU Kabupaten Tasikmalaya menyatakan Cabup Uu Ruzhanul Ulum dan Cawabup Ade Sugianto dipercaya kembali memimpin daerah tersebut lima tahun ke depan. Pasangan petahana itu meraih suara setuju sebanyak 488.845, atau 67,42 persen. Adapun suara tidak setuju yakni, 236.240 atau 32,58 persen.