Hari Pertama Kampanye, Prabowo dan Gibran Bakal Tetap Kerja
Prabowo-Gibran akan secara resmi memulai rangkaian kampanyenya pada Selasa, 28 November 2023.
Prabowo-Gibran akan secara resmi memulai rangkaian kampanyenya pada Selasa, 28 November 2023.
Hari Pertama Kampanye, Prabowo dan Gibran Bakal Tetap Kerja
Ketua DPP Golkar sekaligus Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Nusron Wahid menyebut pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, tidak ambil hak cuti pada hari pertama kampanye. Karena kedua akan tetap bekerja.
- Ganjar Kampanye Perdana ke Merauke dan Mahfud ke Sabang, Ini Maknanya
- Kampanye Hari Pertama Mulai dari Merauke, TPN: Simbol Perhatian Ganjar Kalau Jadi Presiden
- Satu Jenderal Lawan Dua Pengusaha, Ini Sosok Tiga Ketua Tim Pemenangan Capres-Cawapres di Pilpres 2024
- KPU Tegaskan Penetapan Capres-Cawapres Tetap 13 November 2023
Nusron pun menambahkan bahwa Prabowo-Gibran akan secara resmi memulai rangkaian kampanyenya besok, tepatnya pada Selasa, 28 November 2023.
“Besok karena beliau (Prabowo) masih menjabat aktif menjadi menteri pertahanan, dan Mas Gibran masih menjabat aktif sebagai walikota, besok masih bekerja seperti biasa, tidak mengambil hak cuti,” ujar Nusron kepada wartawan saat menghadiri Rakornas di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Senin (27/11).
Selain itu, ia membantah jika pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran tidak mengambil cuti karena percaya diri telah memeroleh survei elektabilitas tertinggi.“Oh, nggak. Gini loh, kepentingan negara jauh lebih diutamakan daripada sekedar kepentingan kampanye, beliau mendapatkan amanat menjadi menteri pertahanan, kalau nanti waktunya cuti dan kemudian kampanye terus meninggalkan tugas negara, nanti yang melayani ngurus negara siapa?” ujarnya.
“Mas Gibran jadi walikota juga sama. Ini nggak ada kaitan masalah confident atau optimis, nggak ada kaitannya. Semua kita biasa-biasa saja karena beliau kebetulan masih punya amanat, ya menjalankan amanatnya, kalau kita dianggap confident, ya doakan aja lah hasilnya maksimal,” sambung Nusron.
Sebelumnya, Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei soal 90 Hari Menuju Pilpres, yang Meroket dan Yang Terjungkal. Hasilnya, elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi yang tertinggi.
Peneliti LSI Denny JA Adjie Al Faraby mengatakan, survei dilakukan pada periode 6-13 November 2023. Kepada 1.200 responden ditanyakan, siapakah dari tiga pasangan capres-cawapres yang bakal dipilih pada Pilpres 2024.
Meski begitu, lanjut Adjie dari total responden penelitian 10,8 persennya belum menentukan pilihan atau tidak menjawab. Lebih lanjut, Adjie menilai berdasarkan hasil ini dapat disimpulkan kemungkinan Pilpres 2024 akan diselenggarakan dalam dua putaran.