Hasto Pastikan Effendi dan Budiman Setia ke PDIP Usai Bertemu Prabowo: Mereka Merah
"Mereka menyatakan bahwa merah adalah merah sebagai bentuk loyalitas, sehingga tidak ada suatu perpindahan," ungkap Hasto.
Menyatakan tetap loyal pada PDIP.
Hasto Pastikan Effendi dan Budiman Setia ke PDIP Usai Bertemu Prabowo: Mereka Merah
Menurut Hasto usai berbincang, dua kader menyatakan tetap loyal pada PDIP. Namun, dia tak menampik kedua kader PDIP itu mendapatkan sejumlah penawaran.
"Meskipun ada berbagai bentuk penawaran, tetapi mereka menyatakan bahwa merah adalah merah sebagai bentuk loyalitas, sehingga tidak ada suatu perpindahan," ungkap Hasto.
PDIP Partai yang Solid
Bahkan, lanjut Hasto dari survei terakhir PDIP disebut sebagai partai yang solid. Kesolidan itu, ujar dia dapat dilihat ketika PDIP memperjuangkan Joko Widodo di pemerintahan hingga menjadi orang nomor satu di Indonesia. "Di mulai dari wali kota, gubernur, presiden dua kali, itu menunjukkan solid dari partai sangat kuat," ujar dia.
Diketahui, sebelumnya heboh sejumlah kader PDIP secara tersirat menunjukkan dukungan kepada Prabowo.
Sebut saja politikus Effendi Simbolon yang secara resmi mengundang Prabowo ke acara rapat kerja nasional (Rakernas) Punguan Simbolon Dohot Boruna Indonesia (PSBI) Marga Simbolon di kawasan Jakarta Pusat, pada Jumat, 7 Juli 2023.
Meski mengaku mengundang Prabowo tidak mewakili partai, Effendi sempat memberi sinyal dukungan kepada Prabowo di Pilpres 2024. Dia juga menyatakan keinginannya agar Indonesia dipimpin sosok yang andal, seperti Prabowo.
Imbas pernyataannya tersebut, Effendi dipanggil Dewan Kehormatan PDIP, memastikan Effendi harus tegak lurus patuh perintah partai yang secara resmi telah mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres pada 21 April 2023.
Selain Effendi, baru-baru ini ada Budiman Sudjatmiko yang bertandang ke kediaman Prabowo Subianto di kawasan Kartanegara, Jakarta Selatan pada Selasa, 18 Juli 2023. Senada, Budiman juga mengaku kunjungannya tersebut tidak mewakili partai.