Idris ke Kaesang: Jangan Coba-Coba jadi Walkot Depok Kalau Belum Paham Karakternya
Wali Kota Depok Mohammad Idris menyindir Kaesang. Idris menyampaikan kriteria bagi calon Wali Kota Depok.
Wali Kota Depok Mohammad Idris ikut berkomentar soal fenomena Kaesang didorong maju di Pilkada Depok. Idris memiliki kriteria bagi calon Wali Kota Depok.
Pertama, calon pemimpin Depok harus paham soal Depok yang masyarakatnya adalah kaum urban. Idris mengingatkan jangan berani maju mencalonkan diri kalau belum memahami karakter Kota Depok.
-
Mengapa Kaesang dianggap unggul dalam Pilkada Jateng? Mengapa Kaesang Pangarep unggul? Selain karena popularitasnya paling tinggi juga karena ada pengaruh Jokowi, di situ orang yang puas kepada presiden cenderung mendukung Kaesang," kata Djayadi, dalam paparannya secara daring.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Siapa Kadek Devi? Kadek Devi menunjukkan pesona yang memikat saat mendampingi Dewa Yoga yang baru saja menyelesaikan Sespimmen 63 Polri di Lembang, Bandung.
-
Apa yang dilakukan oleh kera ekor panjang di Desa Cikakak? Puluhan kera ekor panjang itu menyerbu pemukiman dan membuat warga resah. Mereka bertengger di atap-atap rumah warga untuk mencari makan. Selain merusak atap rumah, kawanan monyet ini juga menjarah makanan di warung-warung.
-
Kapan P.K. Ojong meninggal? Sebulan kemudian, Ojong meninggal dunia pada 31 Mei 1980.
-
Apa itu pindang tulang iga sapi khas Palembang? Pindang tulang iga sapi dapat menjadi menu alternatif dalam acara makan Anda bersama keluarga.
“Jadi kriteria pertama yang saya tawarkan, jangan coba-coba jadi calon wali kota di Kota Depok kalau belum memahami tentang karakter Depok. Karakter Depok harus harus paham dulu, karakter warganya juga begitu. Beda orang Betawi sini dengan orang Jawa tuh beda, walaupun di Depok banyak orang Jawa,” katanya, Jumat (23/6).
Dia menjelaskan, Depok adalah kota yang dikelilingi lima kawasan metropolis. Sehingga Depok memiliki karakter tersendiri. Masyarakatnya juga sudah bercampur. Dicontohkan, orang Betawi Depok dengan Orang Jawa di Depok berbeda, walaupun di Depok banyak orang Jawa.
“Orang Jawa di Depok sudah berinteraksi dengan masyarakat urban, makanya harus belajar banyak dulu. Baik Kaesang atau siapapun, termasuk nanti calon orang sini,” ungkapnya.
Dia berpandangan ada orang Depok yang tidak paham tentang Kota Depok. Pasalnya, kebanyakan orang hanya menjadikan Depok sebagai tempat tidur. Mereka berangkat kerja pagi hari dan pulang malam.
“Sabtu minggu dengan keluarga. Jadi ngga peduli dengan Depok, ini orang ngga kenal Depok,” ungkapnya.
Kriteria kedua, harus menjadi pemimpin rakyat dan bukan pekerja partai. Yang menjadi aspirasi warga nantinya bisa sebisa mungkin dipenuhi meskipun warga itu bukan pemilihnya.
“Walaupun dia enggak milih saya terus dia mengajukan sebuah kebutuhan, saya harus peduli dengan dia kalau memang dia sebagai warga Depok dan punya hak sesuai ketentuan. Saya enggak boleh pilih-pilih karena dulu dia enggak pilih saya, ngapain minta? Enggak boleh gitu. Artinya sebagai calon wali kota kalau sudah jadi wali kota itu sebagai pemimpin rakyat bukan pekerja partai,” tegasnya.
Teakhir, Idris berharap agar pemilihan legislatif nanti berjalan damai. Setelah itu baru dilanjutkan dengan pilkada.
“Saya ingin pileg ini damai, itu dulu selesaikan legislatif. Setelah itu sudah ada jelas pemenangnya, siapa anggota-anggota dewan baru kita berjuang untuk pilkada,” pungkasnya.
Kaesang Pangarep akhirnya buka suara soal kabar dirinya maju Pilwalkot Depok. Belakangan ini, Kaesang disebut-sebut cocok maju jadi Wali Kota Depok.
Bersamaan dengan itu, baliho besar bergambar Kaesang terpampang di Jalan Margonda Raya, jantung Kota Depok.
Melalui sebuah video berjudul 'Klarifikasi, Saya Buka Suara', Kaesang menyatakan siap menjadi Wali Kota Depok. Dia mengaku sudah mendapatkan izin dan restu dari keluarga.
“Saya Kaesang Pangarep. Saya sudah mendapatkan izin dan restu dari keluarga saya. Insya Allah dengan ini saya siap untuk hadir menjadi Depok pertama,” kata Kaesang dikutip dari YouTube Kaesang Pangarep by GK Hebat, Sabtu (10/6).
(mdk/ray)