Idrus sebut tak masalah DPP Golkar ada eks napi & pelaku video mesum
Menurutnya masalah hukum mereka sudah selesai.
Sekjen Partai Golkar Idrus Marham tak masalah ada mantan narapidana hingga pelaku video mesum dalam kepengurusan baru DPP Partai Golkar. Menurutnya masalah hukum mereka sudah selesai.
"Itu kan sudah selesai semua. Jadi secara UU, mereka-mereka itu kan juga sudah mencalonkan sebagai anggota dewan. Iya kan? Enggak ada masalah," kata Idrus saat dihubungi, Jumat (27/5).
"Sepanjang UU tidak melarang itu menjadi pertimbangan utama. Seperti Pak Nurdin Halid itu kan sudah diproses sudah lama, kan sudah selesai," imbuhnya.
Idrus juga menegaskan bahwa tim formatur Partai Golkar tidak menabrak aturan Prestasi, Dedikasi, Loyalitas, dan tidak Tercela (PDLT). Sebab landasan PDLT ialah undang-undang.
"Bukan, tidak ada sama sekali yang ditabrak. Kalau di AD ART itu kalau ada aturan, UU-nya membolehkan itu tidak masalah kan. Lah itu masalah PDLT itu kan banyak, bisa saja orang menafsirkan. Tapi kembali ke unsur normatifnya. Dalam menafsirkan PDLT itu kan acuannya juga UU," ungkapnya.
Terkait mengapa beberapa tokoh kontroversial tersebut diakomodir Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto, Idrus akan menjelaskan setelah resmi ada keputusan. "Nanti kita akan dijelaskan ke rakyat. Kita jelaskan ke mereka, bahwa UU-nya membolehkan seperti itu. Pak Nurdin clear. Siapa lagi yang enggak clear?" ujarnya.
Seperti diketahui, susunan kepengurusan Partai Golkar yang tengah dibahas tim formatur menuai kontroversi. Sebab, terdapat sejumlah nama yang dulu sempat terlibat berbagai kasus. Misalnya, kasus video mesum, kasus suap dan kasus pembunuhan.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Bagaimana seharusnya kegiatan kepemudaan Partai Golkar dilakukan? Ilham menambahkan, acara diskusi merupakan jiwa kader Golkar di semua tingkatan. Ia mengapresiasi kegiatan diskusi yang digelar oleh para pemuda Partai Golkar. Namun, Ilham mengingatkan, setiap kegiatan kepemudaan Partai Golkar seharusnya diketahui dan mendapatkan izin dari pengurus DPP Partai Golkar.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
Baca juga:
Eks napi, pembunuh, hingga pelaku video mesum jadi pengurus Golkar
Akom dan Priyo Budi jadi dewan pembina Golkar di bawah komando Ical
Formatur akui dokumen yang beredar, Yahya Zaini & Fahd jadi pengurus
Tak pantas pengurus Golkar diisi eks napi sampai pelaku video mesum
Luhut sebut Golkar tak ingin ada nama pengurus terlibat kriminal