Indikator: Pendukung Jokowi yang Dukung Prabowo Naik
Pemilih Jokowi mulai bergerak mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Indikator Politik Indonesia menemukan pergeseran pemilih Presiden Joko Widodo di 2019 ke bakal calon presiden 2024. Pemilih Jokowi mayoritas ke bakal calon presiden PDIP Ganjar Pranowo. Tetapi, pergeseran itu mengalami penurunan di April 2023.
Dalam survei terbaru Indikator Politik Indonesia, mengalami penurunan dukungan pemilih Jokowi di 2019 kepada Ganjar. Dari Februari 2023 mencapai 43,9 persen menjadi 37 persen pada April 2023.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Bagaimana Prabowo dinilai akan meneruskan pemerintahan Jokowi? Sebagai menteri Presiden Jokowi, Prabowo kerap ikut rapat. Sehingga, Prabowo dinilai tinggal meneruskan pemerintahan Presiden Jokowi-Ma'rufA Amin.
-
Bagaimana Prabowo bisa menyatu dengan Jokowi? Saat Pilpres 2019 Prabowo merupakan lawan Jokowi, namun setelah Jokowi terpilih menjadi presiden Prabowo pun merapat kedalam kabinet Jokowi.
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
"Mereka yang memilih Jokowi-Ma'ruf mayoritas memilih Ganjar tapi trennya turun dibanding Februari," jelas Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi saat pemaparan survei secara daring, Minggu (30/4).
Pemilih Jokowi mulai bergerak mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Sebelumnya pada Februari 2023, pemilih Jokowi mendukung Prabowo hanya 13,9 persen. Bahkan lebih rendah dari pemilih Jokowi yang mendukung bakal calon presiden Anies Baswedan di angka 16,6 persen.
Pada April 2023 mengalami kenaikan pemilih Jokowi yang mendukung Prabowo. Yaitu mencapai angka 24,7 persen.
"Sementara pendukung pak Jokowi yang memilih Prabowo naik," kata Burhanuddin.
Sementara, pada basis pemilih Prabowo-Sandi di 2019, Prabowo Subianto kembali mendapatkan dukungan pemilih lamanya. Prabowo mengalami kenaikan dukungan dari pemilih di 2019. Dari Februari 2023 hanya 30,4 persen menjadi 39,2 persen pada April 2023.
Sebelumnya pada Februari 2023, pemilih Anies yang meraup dukungan dari basis pemilih Prabowo pada 2019. Dari 41,2 persen dukungan pemilih Prabowo ke Anies menurun menjadi 36 persen.
"Dalam beberapa bulan terakhir pemilih Prabowo yang sempat pindah ke lain hati sebagian mulai balik kandang," ujar Burhanuddin.
Sementara basis pemilih Prabowo yang mendukung Ganjar mengalami penurunan. Dari 9,4 persen pada Februari 2023 menjadi 7,1 persen pada April 2023.
Indikator menggelar survei tatap muka periode 11-17 April 2023. Sebanyak 1220 responden diambil menggunakan metode multistage random sampling. Survei memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/ray)