Indonesia diminta contoh Australia soal kelembagaan pemilu
"Di Australia daftar pemilih itu tidak hanya saat mau pemilu saja digarap, tapi setiap saat," ungkap Muhammad.
Posisi penyelenggara pemilu, Bawaslu dan KPU dinilai tidak memiliki kejelasan dalam struktur kelembagaan sampai saat ini, apakah termasuk pejabat atau tidak. Hal ini diduga akan membuka peluang bagi lembaga ini bisa diintervensi oleh siapa pun.
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Muhammad mendorong penyelenggara pemilu khusus KPU dan Bawaslu menjadi cabang kekuasaan keempat terpisah dengan eksekutif, legislatif dan yudikatif.
"Saya setuju dengan pandangan Prof Jimly Asshidiqie yang mengatakan penyelenggara pemilu baik KPU dan Bawaslu menjadi cabang kekuasaan tersendiri, terpisah dari eksekutif, legislatif dan yudikatif. Secara Totally, bukan setengah-setengah seperti sekarang ini," ujar Muhammad dalam sebuah diskusi di kantor DKPP, Jl. M. Thamrin, Jakarta, Rabu (10/2).
Muhamad mencontoh posisi KPU Australia atau Australia Electoral Commision (AEC) yang mempunyai posisi yang kuat dan mandiri. Ia melihat AEC menjadi salah satu cabang kekuasaan di Australia yang lebih disegani dari senator dan perdana menteri.
"KPU Australia sangat independen dan tidak terpengaruh atau terbatas dengan kekuasaan yang lain," tukasnya.
Ketika KPU sebagai salah penyelenggara di Australia memiliki kekuasaan yang independen dan mandiri, maka persoalan Daftar Pemilih tidak menjadi masalah. Karena setiap saat KPUnya bekerja dan mengupdate data pemilihnya.
"Di Australia daftar pemilih itu tidak hanya saat mau pemilu saja digarap, tapi setiap saat. Jadi daftar pemilihnya tidak pernah bermasalah," pungkas Muhammad.
Baca juga:
DKPP gelar diskusi bahas penyempurnaan regulasi pilkada
Bawaslu ingin jadi penegak hukum pemilu
KPU Kalteng dinilai arogan dan cenderung memihak
PDIP akan laporkan KPU Kalteng ke DKPP sebab istri ketua jadi Timses
Pascaputusan MK, KPU mulai lakukan penetapan kepala daerah terpilih
-
Apa tugas utama KPU dalam menyelenggarakan pemilu? Tugas utama KPU adalah mengatur, melaksanakan, dan mengawasi seluruh tahapan pemilihan umum, mulai dari pemilu legislatif, pemilu presiden, hingga pemilihan kepala daerah.
-
Apa tugas utama KPPS dalam Pemilu? Tugas utama KPPS meliputi persiapan ruang pemungutan suara hingga pelaporan hasil pemungutan suara.
-
Apa itu Pemilu? Pemilihan Umum atau yang biasa disingkat pemilu adalah suatu proses atau mekanisme demokratis yang digunakan untuk menentukan wakil-wakil rakyat atau pemimpin pemerintahan dengan cara memberikan suara kepada calon-calon yang bersaing.
-
Apa saja tugas penting yang dilakukan KPU dalam pemilu? Berikut ini adalah beberapa peranan KPU dalam pemilu: Merencanakan dan mempersiapkan pelaksanaan pemilu, termasuk menetapkan jadwal, program, anggaran, dan tata kerja.Menyusun peraturan pemilu yang mengatur aturan dan prosedur yang harus diikuti oleh semua peserta pemilu, seperti tata cara pencalonan, penggunaan surat suara, kampanye, pengawasan, dan penghitungan suara.Menetapkan peserta pemilu, yaitu partai politik, calon anggota DPR, calon anggota DPD, dan pasangan calon presiden dan wakil presiden, berdasarkan kriteria yang ditentukan oleh undang-undang. Menyusun dan memutakhirkan daftar pemilih, yaitu data warga negara Indonesia yang berhak menggunakan hak pilihnya dalam pemilu, dengan memperhatikan data kependudukan yang diserahkan oleh pemerintah.Mengoordinasikan, menyelenggarakan, mengendalikan, dan memantau semua tahapan pemilu, mulai dari registrasi pemilih, pendaftaran calon, kampanye, pemungutan suara, hingga penghitungan suara, baik di tingkat pusat maupun daerah. Mengumumkan hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional dan menetapkan calon terpilih, serta membuat berita acara dan sertifikat hasil penghitungan suara.Menindaklanjuti dengan segera putusan Bawaslu atas temuan dan laporan adanya dugaan pelanggaran atau sengketa pemilu, serta melakukan perbaikan atau perubahan jika diperlukan. Menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat mengenai pemilu, seperti pentingnya partisipasi, hak dan kewajiban pemilih, serta proses pemilu secara transparan dan mudah dipahami.Melakukan evaluasi dan membuat laporan setiap tahapan penyelenggaraan pemilu, serta memberikan masukan dan saran untuk penyempurnaan pemilu di masa depan.
-
Bagaimana KPU menjamin pemilu yang adil dan berkualitas? KPU memiliki peran dan fungsi yang penting dalam mewujudkan pemilu yang demokratis, adil, dan berkualitas.