Ini 5 capim KPK yang dijagokan Partai Demokrat
Kelima nama tersebut akan diajukan dalam rapat Komisi III.
Presiden Jokowi telah menyerahkan 8 nama calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke DPR. Dari 8 nama yang diterima anggota dewan, Partai Demokrat memilih 5 nama yang akan dimasukan ke Komisi III sebagai masukan.
Berikut daftar nama calon yang dipilih dalam diskusi Nasional DPP Demokrat bertajuk 'Mencari Sosok Ideal Pimpinan KPK'. Pengambilan 5 nama itu melalui kuisioner yang dibagikan kepada peserta diskusi yang hadir.
"Kita umumkan 5 nama yang layak memimpin KPK dengan baik," kata moderator diskusi Jansen Sitindoan di Jakarta, Selasa (15/9).
Mereka di antaranya, Johan Budi SP, Busyro Muqqodas, La Ode Muhammad Syarief, Agus Raharjo, serta Basaria Panjaitan dan Saud Situmorang. Kelima nama ini, akan diajukan Fraksi Demokrat ke Komisi III.
"5 nama ini akan dibawa oleh Fraksi Demokrat ke Komisi III DPR sebagai masukan," pungkas Jansen.
Untuk informasi, Presiden Joko Widodo telah mengumumkan 8 nama Capim KPK yang dinyatakan lolos dari tes wawancara beberapa waktu lalu. Semua nama Capim KPK itu kemudian juga telah diserahkan ke Komisi III DPR untuk menjalani fit and proper test.
Ada 4 kriteria kompetensi yang dipilih oleh Pansel Capim KPK, yakni bidang pencegahan, bidang penindakan, bidang manajemen, serta bidang supervisi, koordinasi, dan monitoring.
Berikut 8 nama yang lolos:
-Pencegahan
1. Saud Situmorang, staf ahli Kepala Badan Intelijen Negara (BIN)
2. Surya Chandra, dosen Unika Atmajaya
-Penindakan
3. Alexander Marwata, hakim ad hoc Pengadilan Tipikor Jakarta
4. Basariah Panjaitan, Widyaiswara Sespimti Lemdik Polri
-Manajemen
5. Agus Raharjo, mantan Kepala LKPP
6. Sujanarko, Direktur Pembinaan Jaringan kerjasama KPK
-Supervisi, koordinasi, dan monitoring
7. Johan Budi, Plt Pimpinan KPK
8. La Ode Muhammad Syarief, dosen Universitas Hassanuddin Makassar.
Baca juga:
Komisi III diminta tak pilih pimpinan KPK atas kepentingan politik
DPR akan minta masukan masyarakat sebelum uji kelayakan 8 Capim KPK
Terima surat Jokowi, pimpinan DPR rapat bahas capim KPK dan KY
DPR terima 8 nama capim KPK, jadwal fit and proper test belum jelas
Jokowi telah sampaikan 8 nama calon pimpinan KPK ke DPR
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Dimana penggeledahan dilakukan oleh KPK? Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut penggeledahan kantor PT HK dilakukan di dua lokasi pada Senin 25 Maret 2024 kemarin. "Tim Penyidik, telah selesai melaksanakan penggeledahan di 2 lokasi yakni kantor pusat PT HK Persero dan dan PT HKR (anak usaha PT HK Persero)," kata Ali Fikri kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Apa yang disita KPK dari rumah kader PDIP di Jatim? Dia melanjutkan, di rumah Mahfud yang berada di perumahan Halim Perdana Kusuma telah disita dua handphone dan uang tunai pecahan Rp 20 ribu senilai Rp 300 juta rupiah
-
Kapan Partai Kasih dideklarasikan? Sekelompok anak muda Indonesia asal Papua mendeklarasikan mendirikan partai nasional yang diberi nama Partai Kasih pada Minggu 23 Juni 2024 di Jakarta.
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Apa yang disita KPK dari Bupati Labuhanbatu? Dalam OTT Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga, KPK menyita uang tunai senilai Rp551,5 juta dari nilai dugaan suap Rp1,7 miliar.