Ini alasan Menteri ESDM laporkan Setnov ke MKD bukan penegak hukum
Sudirman geram dengan ulah pejabat yang memanfaatkan jabatannya untuk memberikan pengaruh dalam negosiasi.
Menteri ESDM Sudirman Said memaparkan alasan kasus dugaan Ketua DPR Setya Novanto catut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Jusuf Kalla (JK) dalam perpanjangan kontrak Freeport dilaporkan ke MKD, bukan ke penegak hukum. Menurut dia, selain alasan berantas korupsi, Sudirman geram dengan ulah pejabat yang memanfaatkan jabatannya untuk memberikan pengaruh dalam negosiasi.
"Niat secara yang saya tulis jelas kami konsen dengan orang-orang yang bukan bidang kerjaannya menggunakan pengaruh jabatannya dalam negosiasi dan meminta sesuatu. Perasaan saya tak sejalan dengan kode etik. Saya seorang menteri kalau pimpinan berbuat tak patut dan bawa-bawa nama presiden dan wakil presiden yang merupakan simbol negara makanya lapor MKD," ujar Sudirman menjawab pertanyaan anggota MKD Akbar Faizal dalam sidang perdana kasus Setnov di MKD, Rabu (2/12).
Mendengar jawaban Sudirman, Akbar pun kembali mencecar alasan tak lapor ke penegak hukum. "Saya menyakini diawal ini soal etika. Sesudah itu karena jadi isu publik biar publik menilai. Saya yakin tanpa diadukan penegakan hukum ambil tindakan," jawab Sudirman.
"Jadi anda lebih menilai seperti itu? Kenapa enggak lapor penegak hukum? Kalau MKD paling Pak Setya Novanto dipecat dan hancur martabatnya?" tanya Akbar lagi.
"Penegakan hukum pasti bisa menilai punya pidana atau tidak. Saya tidak punya kompetensi karena saya bukan ahli hukum," jawabnya.
Baca juga:
Sudding ngotot rekaman Setnov diputar lebih awal di sidang Sudirman
Sudirman: Seolah-olah Pak Setya bisa atur yang bukan urusannya
Sudirman dapat informasi pencatutan Jokowi oleh Setnov dari Maroef
Sidang MKD hadirkan Sudirman Said, kader Golkar kembali bikin gaduh
Sidang kasus Setnov, Menteri Sudirman bagikan bukti ke anggota MKD
Sudirman usul rekaman pembicaraan Setya soal Freeport diputar di MKD
Baru dimulai sidang Sudirman Said di MKD sudah dinterupsi Ridwan Bae
-
Mengapa Jokowi memaksa Freeport membangun smelter di Indonesia? Untuk itu, Jokowi memaksa PT Freeport membangun industri smelter tembaga di Gresik.
-
Siapa yang mendapat santunan duka dari Jokowi? Santunan diberikan kepada 12 orang penerima simbolis terdiri atas perwakilan penerima bantuan rumah rusak berat, sedang, ringan, dan ahli waris korban meninggal dunia.
-
Bagaimana Serka Sudiyono mendapatkan hadiah sepeda dari Presiden Jokowi? Saat itu pula Serka Sudiyono mendapat hadiah sepeda dari Presiden Jokowi. Ia pun tak menyangka, hari di mana ia mendapat hadiah sepeda itu merupakan hari ulang tahun istri dan anak pertamanya. Sepeda itu langsung dipakai oleh anaknya ke sekolah.
-
Apa yang dimaksud Jokowi dengan 'Membeli Masa Depan' ketika berbicara tentang investasi di IKN? "Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan," ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6).
-
Siapa saja menteri Jokowi yang dipanggil MK? Empat menteri itu meliputi Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
-
Apa yang ditinjau oleh Jokowi di Kabupaten Keerom? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau langsung ladang jagung yang ada di kawasan food estate, Desa Wambes, Kecamatan Mannem, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.