Ini daftar pengurus DPD Hanura yang dipecat sewenang-wenang oleh OSO
Ini daftar pengurus DPD Hanura yang dipecat sewenang-wenang oleh OSO. Sehingga, katanya, dengan adanya kejadian itu sebanyak 27 DPD dan 400 DPC mengambil sikap. Yakni menggantikan OSO dengan Marsekal Madya TNI purn Daryatmo sebagai plt Ketua Umum Partai Hanura.
Wasekjen Hanura, Wishnu Dewanto mengatakan, ada sejumlah pengurus daerah yang dipecat semena-mena oleh Oesman Sapta Odang alias OSO. Perbuatan ini diduga telah melanggar peraturan kepartaian, sehingga mengambil sikap untuk memberhentikan OSO dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Hanura.
"Ada yang dipecat tidak sesuai dengan mekanisme. Ada Sumut, ada Jabar, ada Jateng, ada Maluku Utara, Sumsel belum (resmi)," ujarnya saat ditemui di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Senin (15/1).
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Harun Kabir meninggal? Tanggal 13 November 1947, jadi hari terakhir Harun Kabir dalam menentang kekuasaan Belanda yang kembali datang ke Indonesia.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Kenapa Kastil Ayanis hancur? Bukti tertulis menunjukkan, kastil tersebut hancur akibat gempa bumi besar dan kebakaran, sekitar 20 hingga 25 tahun setelah pembangunannya.
"(Alasan) Bicara alasan itu yang terpenting, soal mekanisme yang tak tertata. Boleh saja mengganti plt, boleh mem-plt ketua DPD boleh, tapi ada mekanismenya rujukan ada di AD/ART seperti itu," sambungnya.
Sehingga, katanya, dengan adanya kejadian itu sebanyak 27 DPD dan 400 DPC mengambil sikap. Yakni menggantikan OSO dengan Marsekal Madya TNI purn Daryatmo sebagai plt Ketua Umum Partai Hanura.
"Iya prosesnya. Banyak aduan yang menyatakan komunikasi politik, arogan, tidak memperhatikan komunikasi sebagai seseorang politisi senior yang santun, karena kan kader politik kan tidak dibayar, mereka mengabdikan di rumah politik ini tentunya diberikan apresisasi salah satunya diayomi tidak diberikan kalimat-kalimat yang respresif," pungkasnya.
Baca juga:
Gede Pasek: Yang bisa berhentikan OSO Munaslub, bukan lewat kumpul-kumpul
Pengurus daerah tak puas cara OSO pimpin Hanura yang main pecat
Hanura tunjuk Marsda (purn) Daryatmo jadi plt ketua umum
Wasekjen Hanura kaget internal bergolak, ganggu konsolidasi Pemilu 2019
Kubu Sekjen Hanura segera gelar Munaslub buat lengserkan OSO
Mau dilengserkan dari Ketum Hanura, ini kata OSO
Sekjen Hanura sebut OSO banyak lakukan pelanggaran partai