Ini jawaban lengkap Fadli Zon dikritik imam besar masjid New York
Fadli jelaskan apa saja yang dilakukan rombongan selama di Amerika Serikat.
Kehadiran Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon di acara kampanye salah satu capres Amerika dari Partai Republik, Donald Trump menuai kecaman. Bahkan rombongan ini bakal dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) karena dinilai tidak etis.
Fadli Zon sendiri menekankan bahwa kehadirannya di jumpa pers Donald Trump tidak disengaja. Menurut dia, pertemuan dengan Donald Trump hanya sebagai seorang teman dan membahas urusan bisnis investasi di Indonesia.
Bahkan kehadiran mereka mendapatkan kritik dari Imam besar Masjid New York, Shamsi Ali. Dia menyayangkan anggaran negara digunakan rombongan untuk jalan-jalan dan belanja.
"Kalau pejabat keluar negeri dengan jadwal seadanya sudah pasti yang dirugikan adalah negara. Karena selain uang jalan, ongkos transportasi dan akomodasi dibayarkan oleh negara. Akibatnya kunjungan itu akan lebih banyak dipakai sebagai jalan-jalan dan belanja," tulis Shamsi seperti dikutip merdeka.com dalam akun Facebooknya, Minggu (6/9)
Berikut penjelasan Fadli Zon tentang kehadirannya di Amerika Serikat, Senin (7/9):
Delegasi DPR datang ke AS untuk beberapa agenda. Pertama agenda konferensi ketua parlemen sedunia yang dilakukan di markas besar PBB yang dihadiri oleh 148 negara. Itu berlangsung dari tanggal 31 Agustus sampai 2 September. Ketua DPR sampaikan pendapat atas nama parlemen Indonesia. Begitu juga dalam diskusi panel, kami lakukan kegiatan bilateral dengan beberapa negara seperti Jepang, Jerman, Kroasia, Finlandia, dan beberapa negara lain. Agendanya cukup padat.
Setelah besoknya acara spontan bertemu dengan Donald Trump karena Ketua DPR kenal, saya juga kenal, diterima jam 13.00 waktu setempat, diterima di ruangannya, kantornya, di Trumps Plaza, disediakan makanan minuman, sambil ngobrol, bercanda, foto-foto, kurang lebih 30 menit.
Yang hadir Setya, Saya, Tantowi Yahya, Aziz Syamsuddin, Robert Kardinal (komisi IV), Michael Wattimena (Komisi V), Satya Widya Yudha (Komisi VII), Roem Kono (Ketua BURT), Nurhayati Ali Assegaf (Ketua BKSAP, tapi enggak hadir dalam pertemuan itu).
Setelah itu kami diajak turun ke bawah, diajak untuk lihat konferensi pers, dan dilakukan di lobi kantornya, Trumps Plaza. Bukan di hotel atau di lapangan. Kemudian, ternyata sudah ramai dan sambil berdiri, Donald ceritakan apa isinya, kemudian ketua DPR diperkenalkan. Itu saja.
Jadi sekarang itu seolah-olah diplintir, bahwa itu kampanye, bukan. Kampanye presiden AS belum berlangsung. Untuk penentuan kandidat saja belum. Ini masih seorang individual, seorang pengusaha. Bukan sebagai calon presiden.
Kenapa Donald Trump undang kita? Karena dia kenal dengan Ketua DPR.
Donald Trump ini punya investasi di Indoneisa, di Bali dan Bogor, di dapil saya, di kecamatan Cigombong, Lido. Jadi kita apresiasi dengan orang yang mau berinvestasi saat ekonomi Indonesia sedang terpuruk sekarang ini. Jadi apa masalahnya.
Jadi ada orang yang berusaha membesar-besarkan ini, padahal masalah yang besar adalah nilai rupiah yang semakin terpuruk, pengangguran banyak, harga sembako yang naik.
Ini ada orang yang mengada-ada. Polemik ini enggak ada gunanya, kecuali ada orang memanfaatkan, mau melaporkan ke MKD seolah-olah kita hadir saat kampanye Donald Trump, saya kira ini orang yang gagal paham. Dan mau melakukan manuver-manuver yang enggak perlu dan akan berbalik ke mereka sendiri.
Soal tudingan gunakan uang negara?
Kita kan pergi ke AS gunakan uang negara untuk hadiri sidang ketua perlemen dunia, tapi semua keuangan itu dikontrol, dan kita terima enggak ada yang luar biasa. Kalau ada yang bilang sampai 73 orang, itu fitnah. Hanya 14 orang dan staf.
Kami mau berlanjut di LA, ketemu masyarakat Indonesia, diaspora, lalu di San Fransisco karena kita menunggu jadwal, dan itu atas biaya sendiri. Di Washington DC, baru bertemu dengan Ketua Kongres AS.
Baca juga:
Polemik hadiri kampanye Trump, ke depan DPR harus berpikir 10 kali
Cerita Fadli Zon meradang disentil imam besar masjid New York
Apa misi PDIP langsung kritik habis-habisan Fadli Zon dkk?
Bela Fadli Cs, pimpinan DPR sebut tak ada uang tambahan ketemu Trump
Meme kocak sindir Fadli Zon dan Setya Novanto
Fakta tentang sosok Donald Trump, bikin Anda tercengang
-
Apa posisi Said Abdullah di DPR RI? Dengan perolehan suara sebanyak itu, Said yang kini masih duduk sebagai Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI itu berhasil kembali mengamankan kursinya di Senayan untuk kali kelima berturut-turut.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Apa yang mendorong DPR untuk mengajak kepala desa memperbaiki pengelolaan Dana Desa? “Pastinya, kami ikut senang akan capaian ini dan semoga bisa memotivasi desa-desa lainnya. Sehingga, nantinya 179 desa yang ada di Bekasi bisa mendapat tambahan Dana Desa. Karenanya, kita perlu memperbaiki kinerja dalam pencapaian output dan outcome dari Dana Desa supaya bisa mendapatkan insentif tambahan,” ujar Puteri dalam Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa di Kabupaten Bekasi, Rabu (24/10).
-
Apa yang dilakukan Rizki Natakusumah di DPR? Melalui Instagram, Rizki sering membagikan momen rapatnya dengan berbagai komisi DPR. Misalnya, Rizki sering mengunggah foto ketika ia menyampaikan pandangannya mengenai pertanggungjawaban pelaksanaan APBN 2022 di hadapan anggota DPR lainnya.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.