Ini visi misi Wayan Koster selesaikan polemik Teluk Benoa di Bali
Anggota DPR komisi X tersebut belum menegaskan akan menghentikan proyek reklamasi tersebut. Tetapi kata dia, secara menyeluruh akan melihat jika proyek tersebut tidak cocok akan dihentikan.
Bakal calon Gubernur Bali yang diusung PDI Perjuangan, I Wayan Koster mengatakan sudah menyiapkan visi dan misi untuk membawa Bali menjadi lingkungan yang dikelola secara baik. Salah satunya soal reklamasi Teluk Benoa. I Wayan Koster pun mengaku bersama pasangannya Cok Oka Arthadan akan mempelajari secara mendalam terkait hal tersebut.
"Kami telah mempelajari secara mendalam bagaimana sejarah alam dan lingkungan Bali ini maka segala sesuatu yang tidak sinkron dengan keseimbangan alam tidak bisa kita paksakan dilaksanakan," kata I Wayan Koster usai mendapatkan rekomendasi sebagai calon Gubernur dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Sabtu (11/11).
Anggota DPR komisi X tersebut belum menegaskan akan menghentikan proyek reklamasi tersebut. Tetapi kata dia, secara menyeluruh akan melihat jika proyek tersebut tidak cocok akan dihentikan.
"Tentu kami harus melihat secara menyeluruh dalam konteks kalo secara alam Tidak cocok tentu kami tidak akan melakukan itu," tegas I Wayan Koster.
Diketahui sebelumnya, Reklamasi Teluk Benoa menjadi persoalan yang terus terjadi di Bali. Warga dan aktivis di Bali yang menolak reklamasi mendesak pemerintah mencabut Peraturan Presiden Nomor 54 tahun 2014 yang mengubah status Teluk Benoa dari kawasan konservasi menjadi kawasan pemanfaatan.
Berbagai aksi unjuk rasa juga terus dilakukan untuk menolak reklamasi.
Baca juga:
6 Tersangka kasus reklamasi terselubung diserahkan ke Kejari Bali
Aktivis tolak reklamasi di Bali kembali diperiksa polisi
Rusak Tahura Badung Selatan, Prabowo dukung proses hukum Yonda
Buka reklamasi terselubung, Tokoh Adat Tanjung Benoa dipolisikan
Aktivis tolak reklamasi Teluk Benoa minta Kapolri bebaskan rekannya
Turunkan bendera Merah-Putih, 2 aktivis tolak reklamasi ditahan
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Kapan Bekasem diproses? Didiamkan selama Dua Bulan Menurut abdi dalem, proses pengawetan ikan ini berlangsung selama kurang lebih dua bulan di ruangan Pungkuran Dalem Arum Keraton Kasepuhan.