Isu kudeta, Rizal Ramli sebut SBY galau seperti drama queen
Rizal meminta SBY sadar diri dan mundur saja dari jabatannya. Rizal juga bilang jenderal TNI tak punya nyali.
Isu sejumlah pihak akan mengkudeta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mencuat. Namun menurut aktivis dan juga mantan menteri perekonomian, Rizal Ramli, saat ini SBY sedang galau dan berhalusinasi.
"Dia seperti drama queen. Di berbagai kesempatan usai pulang dari Mesir bertemu dengan media, purnawirawan dia curhat bakal ada kudeta," ujar Rizal usai menghadiri sebuah acara di Gedung Joeang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/3).
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kapan Presiden Soeharto biasanya berangkat ke kantor? Pak Harto Terbiasa Berangkat ke Kantor Jam 09.00 Atau Jam 10.00 WIB Pagi harinya dia akan bekerja di Jl Cendana, seperti memanggil menteri atau memeriksa laporan dari para pejabat.
-
Makanan apa yang disuguhkan Presiden Soeharto kepada Menteri JB Sumarlin saat berkunjung ke Jalan Cendana? "Setelah menunggu sekitar tiga menit, baru mie instan itu diaduk. Kami pun menyeruput kuahnya dan makan bersama," kenang Profesor ekonomi itu.
-
Kenapa SBY memberi lukisan kepada Prabowo? "Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan," imbuh SBY.
-
Kapan SBY memberikan lukisan kepada Prabowo? Lukisan tersebut diberikan, saat acara buka bersama seluruh jajaran Partai Demokrat, di Kawasan Jakarta Selatan, Rabu (27/3).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
Rizal menilai kalau SBY tidak paham dengan arti kata kudeta. Dia menilai kudeta tidak akan terjadi oleh pihak militer bersenjata karena jenderal-jenderal di Indonesia tidak bernyali.
"Beda sama Vietnam atau Afrika. Biar pangkat kolonel juga berani kudeta," katanya.
Namun, Rizal meminta SBY untuk mawas diri dan jangan menakut-takuti bangsa Indonesia dengan isu kudeta. Jadi, Rizal menyarankan agar SBY mundur dari jabatannya.
"Lebih baik mundur saja sebelum dimundurkan paksa. Masyarakat sipil bersiap-siap untuk perubahan. Menjelaskan persiapan itu dilakukan sejak 3-4 bulanan lalu. Mereka bukan kekuatan bersenjata tetapi rakyat yang bosan dengan negara korup," tuturnya.