Isu penyadap kepada SBY bisa dongkrak elektabilitas Agus-Sylvi
Penyadapan kepada Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam suasana Pilgub DKI dianggap sebagai keuntungan bagi kandidat Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni. Bahkan adanya isu tersebut juga mendongkrak elektabilitas pasangan nomor urut 1 tersebut.
Kabar penyadapan kepada Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam suasana Pilgub DKI dianggap sebagai keuntungan bagi kandidat Agus Yudhoyono dan Sylviana Murni. Bahkan adanya isu tersebut juga mendongkrak elektabilitas pasangan nomor urut 1 tersebut.
Hal itu diungkapkan Direktur Utama Media Survei Nasional (Median), Sudarto. Menurutnya isu penyadapan merupakan jadi alat SBY mendorong elektabilitas putra sulungnya tersebut.
"SBY berniat untuk melakukan konfirmasi dan berniat melakukan pertemuan langsung dengan Jokowi, tetapi menurut saya di balik itu SBY tentu ingin sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui, selain melakukan klarifikasi beliau juga ingin isu itu dalam tanda kutip mendongkrak dukungan publik terhadap Agus-Sylvi," kata Sudarta di restoran bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Senin (6/2).
Sudarto menilai, bila simpati publik atas kasus dugaan penyadapan SBY tersosialisasi dengan baik maka publik akan mengalihkan dukungannya pada Agus-Sylvi. "Sehingga diharapkan dengan isu ini bergulir masyarakat jadi punya simpati terhadap Pak SBY dan kemudian secara tidak langsung paslon Agus-Sylvi," tandasnya.
Survei Median menunjukkan elektabilitas Agus-Sylviana menurun. Itu terlihat dari hasil 29,6 persen, menurun menurun menjadi 26,1 persen.
Survei tersebut dilakukan pada 29 Januari sampai 2 Februari dengan populasi survei seluruh warga DKI Jakarta yang memiliki hak pilih. Target sampel 800 responden, dengan margin of error sebesar kurang lebih 3,4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Sampel dipilih secara random dengan teknik Multistage Random Sampling dan Proporsional atas populasi kotamadya dan gender.
Baca juga:
Survei Median: Elektabilitas Agus-Sylvi menurun karena kasus korupsi
Sylviana mengaku Salat Istikharah berkali-kali demi pimpin Jakarta
Agus Yudhoyono minta Bawaslu dan KPU awasi dugaan KTP ganda
Selain jalur sepeda, Agus janji bangun trotoar untuk disabilitas
Survei Median: Agus 26,1 persen, Ahok 29,8 persen, Anies 27,8 persen
Survei Populi: Ahok nomor 1, Anies posisi 2, Agus paling buncit
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Bagaimana hubungan Budi Djiwandono dengan Prabowo Subianto? Budi adalah anak dari Joseph Sudrajad Djiwandono dan Biantiningsih Miderawati Djojohadikusumo. Sang ibu merupakan kakak dari Prabowo Subianto.
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Kenapa SBY memberi lukisan kepada Prabowo? "Ini Pak Prabowo keyakinan saya atas pemipin kita mendatang, atas harapan saya, dan juga doa kita semua agar Pak Prabowo kokoh kuat seperti batu karang ini memajukan Indonesia, meningkatkan kesejahteraan rakyat, menegakkan hukum dan keadilan, dan tugas-tugas lain yang diemban oleh beliau nanti. Semoga berkenan," imbuh SBY.
-
Siapa yang menginisiasi kejutan ulang tahun untuk Agus Harimurti Yudhoyono? Istri AHY, Annisa Pohan, menginisiasi kejutan ulang tahun untuk suaminya.