Jadi Kapolda Sumut, ini reaksi Irjen Paulus ditanya Pilgub Papua
Kapolda Sumatera Utara Irjen Paulus Waterpauw enggan mengomentari tentang kabar keikutsertaannya dalam pemilihan gubernur di Provinsi Papua. Paulus diketahui memiliki hasrat menjadi gubernur.
Kapolda Sumatera Utara Irjen Paulus Waterpauw enggan mengomentari tentang kabar keikutsertaannya dalam pemilihan gubernur di Provinsi Papua. Paulus diketahui memiliki hasrat menjadi gubernur.
"Nanti saja itu," katanya usai farewell parade (parade pemberangkatan) Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel di Mapolda Sumut di Medan, Sabtu (9/7).
Paulus juga enggan menanggapi ketika dipertanyakan izin dari Kapolri Jenderal Pol Tito untuk mengikuti pemilihan gubernur (pilgub) di Papua. "Saya tidak mau mengomentari itu. Hari ini, dan ke depan adalah tugas pokok dan tanggung jawab kami," ujarnya.
Paulus hanya memberikan komentar mengenai kebijakan Polda Sumut untuk mengamankan pilgub di Sumut. Menurut dia, pengamanan pilgub dan pilkada di delapan kabupaten/kota lainnya di Sumut yang diselenggarakan secara serentak pada 2018 menjadi perhatian serius pihak kepolisian.
"Pilgub Sumut itu memang menjadi prioritas polda dalam memperlancar seluruh tahapan pilkada," katanya.
Seperti diketahui, Irjen Paulus Waterpauw resmi mendaftar di DPD Partai Golkar Provinsi Papua untuk maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Juni 2018. Padahal posisinya masif aktif sebagai Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan Polri (Wakabaintelkam).
Ketua Harian DPD Partai Golkar Papua, Paskalis Kosai, mengungkapkan Paulus Waterpauw menjadi satu-satunya bakal calon peserta Pilkada Gubernur Papua 2018 telah mengembalikan formulir pendaftaran.
Baca juga:
Perang antar pendukung, empat orang kena panah dan 10 honai dibakar
Irjen Paulus Waterpauw resmi daftar Pilgub Papua lewat Golkar
Demokrat usung cagub petahana Lukas Enembe untuk Pilgub Papua
Personel TNI/Polri disebar amankan pencoblosan ulang di Papua
Irjen Paulus akui didukung parpol & warga maju di Pilgub Papua
-
Bagaimana polisi tersebut disekap? Saat aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan, korban memberontak sehingga pisau badik yang dipegang pelaku N mengenai jari korban dan mengeluarkan darah. "Selanjutnya tersangka N melakban kedua kaki agar korban tidak berontak.
-
Apa yang dimaksud dengan pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Mengapa polisi cepek semakin banyak di Jakarta? Munculnya polisi cepek sejalan dengan perkembangan wilayah perkotaan di Indonesia, terutama di Jakarta, yang kini dikenal sebagai salah satu kota metropolitan dengan tingkat kemacetan tertinggi dan durasi kemacetan terlama di Indonesia.
-
Di mana polisi tersebut disekap? Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, Kompol Rio Mikael Tobing, menjelaskan percobaan pembunuhan terhadap korban anggota Polri terjadi di Jalan Tol Tanah Tinggi, Batu Ceper, Kota Tangerang, terjadi pada Rabu (18/10) silam.
-
Siapa yang ditangkap polisi di Bandung? Pegi Setiawan adalah satu dari tiga orang yang yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus pembunuhan Vina. Pegi Setiawan ditangkap tim Ditreskrimum Polda Jabar dan Bareskrim Mabes Polri di Kota Bandung. Momen itu terjadi saat dirinya pulang bekerja sebagai buruh bangunan.
-
Apa yang dilakukan polisi kepada warga di Palembang? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga. "Setelah kami periksa secara maraton, kami tingkatkan ke penyidikan dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, Selasa (19/12). Tersangka Bripka ED dijerat Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan dengan ancaman paling lama satu tahun penjara.