Jaga etika, biduan satu ini hanya manggung untuk satu parpol
"Etikanya kan kalau kita sudah mengisi satu partai, masa isi acara di partai lain."
Jesica Oliviani (28) baru kali ini tampil di panggung kampanye Pemilu Legislatif. Tapi dia tegas memegang prinsip, hanya boleh manggung untuk satu partai.
Biduan yang biasa tampil di tempat hiburan malam di salah satu hotel di Medan ini mendapat job mengisi kampanye Partai Gerindra di Kota Medan. Dia tampil pada kampanye perdana partai itu di Lapangan Air Bersih, Medan, Senin (17/3).
"Sesuai kontrak, kami masih akan tampil di lima kampanye lagi di Kota Medan. Kelimanya merupakan kampanye Partai Gerindra," kata Jesica saat dihubungi merdeka.com, Rabu (19/3).
Jesica mengaku tidak mengisi kampanye partai lain. Selain memang tak banyak partai menggelar rapat umum terbuka, perempuan ini tak ingin melanggar etika pribadi.
"Bagi saya, kalau ada tawaran untuk manggung kampanye partai lain, saya tidak akan mau, karena menurut saya tidak etis. Etikanya kan kalau kita sudah mengisi satu partai, masa isi acara di partai lain," ucapnya.
Meski baru kali ini mengisi kampanye Pemilu Legislatif, Jesica juga pernah manggung pada kampanye pilkada beberapa waktu lalu, seperti di Langkat. Selama menjadi biduan pada kampanye-kampanye itu, semua lancar-lancar saja bagi Jesica. "Belum pernah ditipu. Yang nakal atau menggoda juga tidak ada," akunya.
Saat ditanya soal bayaran, Jesica menolak merinci. Namun, dia mengaku angkanya lebih dari jika dia tampil reguler di tempat hiburan malam. "Tapi bayarannya masih standarlah," katanya.
Begitupun, Jesica merasa lebih bersemangat mengisi acara kampanye. Sebab, sambutan audiens pada rapat umum biasanya sangat positif dan semarak. "Suasananya beda, kita jadi semangat. Cuma kita harus menguasai lagu yang menjadi selera masyarakat. Biasanya kita bawa lagu-lagu yang membuat semangat dan menghibur, bisa dangdut, bisa rock," jelasnya.
Selain itu, Jesica tak harus tampil dengan busana yang aneh-aneh jika mengisi kampanye. Berbeda dengan saat menjadi biduan acara wedding atau even resmi lain yang mengharuskannya mengenakan busana anggun, dia cukup mengenakan busana kasual saat manggung di arena kampanye. Kaus partai pun dia kenakan.
Meski mengenakan kaus partai dan tidak mau manggung pada kampanye partai lain, jangan tanya soal pilihan Jesica pada Pemilu nanti. Hanya dia yang tahu apa yang akan dicoblosnya.