Jalan mulus Airlangga ambil alih Golkar
Jalan mulus Airlangga ambil alih Golkar. Di sisi lain, Idrus Marham yang juga menyatakan siap ambil alih Golkar tak terlihat tajinya. Begitu juga dengan Aziz Syamsuddin, tidak segesit Airlangga dalam bermanuver cari dukungan.
Sejak KPK menetapkan kedua kalinya Setya Novanto jadi tersangka e-KTP, internal Golkar bergolak. Sejumlah nama calon ketua umum pengganti Novanto mulai dihembuskan ke permukaan. Angin segar memang mengarah kepada Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.
Tak berselang lama namanya disebut, dukungan kian mengalir. Dari mulai DPD I Golkar hingga sejumlah ormas sayap partai pendiri partai beringin deklarasi dukung Airlangga.
Di sisi lain, Idrus Marham yang juga menyatakan siap ambil alih Golkar tak terlihat tajinya. Begitu juga dengan Aziz Syamsuddin, tidak segesit Airlangga dalam bermanuver cari dukungan.
Airlangga bahkan telah membawa DPD I Golkar ke rumah pribadinya untuk membahas dinamika di partai. Setelah itu, dia membawa para pengurus daerah Golkar menghadap Presiden Jokowi dan wapres Jusuf Kalla (JK).
Kemarin, Rabu (14/12) puncak dari usaha Airlangga menggalang dukungan. Rapat pleno Golkar memutuskan Airlangga jabat ketua umum Golkar. Novanto resmi nonaktif. Pengukuhan Airlangga nantinya akan dilaksanakan pada 19-20 Desember dalam Munaslub.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto mengelola potensi konflik di dalam Partai Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
-
Apa yang diklaim Airlangga sebagai pencapaian Partai Golkar? "Dengan demikian Partai Golkar mengalami kenaikan dan dengan Partai Golkar mengalami kenaikan, Partai Golkar juga yang mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa berkontribusi kepada kemenangan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka," tutup Airlangga.
-
Apa alasan Nurdin Halid menilai Airlangga Hartarto layak memimpin Golkar? "Sangat layak, Erlangga memimpin Golkar," ujarnya kepada wartawan, Rabu (3/4). Nurdin mengaku di Pemilu 2024, Golkar perolehan kursi di DPR RI meningkat menjadi 102. Padahal di Pemilu 2019, Golkar hanya meraih 85 kursi. "Dari 85 kursi menjadi 102, itu tidak mudah. Sangat layak (memimpin kembali Golkar)," tuturnnya.
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang menyampaikan keinginan aklamasi untuk Airlangga Hartarto dalam memimpin Golkar? Untuk informasi, kabar adanya keinginan aklamasi dari DPD I dalam penunjukkan Airlangga kembali memimpin Partai Golkar disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F. Paulus.
Rapat Pleno Partai Golkar ©2017 merdeka.com/iqbal s nugroho
Ketua Harian Nurdin Halid mengatakan, setelah mendalam membahas dengan penuh kekeluargaan, maka rapat pleno memutuskan berdasarkan AD/ART sehubungan dengan masalah hukum Setya Novanto, maka jabatan Ketum Golkar dinyatakan nol dan sesuai pasal 14 pengisian PAW.
"Penggantian ketua umum kepada bapak Airlangga Hartarto. Jadi ini bukan Plt, tapi definitif," kata Nurdin usai rapat pleno Golkar di DPP, Jalan Anggrek Nely Murni, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (14/12).
Nurdin mengatakan, pada tanggal 18 Desember nanti Golkar akan menggelar Rapimnas. Kemudian tanggal 19-20 digelar Munaslub.
"Tanggal 18 Rapimnas diumumkan rapat pleno, tanggal 19-20 akan digelar Munaslub yang digelar Jakarta. Kami memutuskan panitia penyelenggara yaitu penanggung jawab bapak Idrus Marham, Airlangga dan Robert Kardinal," lanjut Nurdin.
Nurdin mengatakan, besok Pukul 13.00 WIB akan ada rapat panitia Munaslub. Nurdin menegaskan, tak ada lagi jabatan lowong di Golkar, sebab kursi ketua umum sudah diisi oleh Airlangga hingga penyelenggaraan munaslub.
"Terhitung pada malam ini jabatan ketua adalah Airlangga Hartarto," katanya.
Saat pleno, Aziz Syamsuddin sempat mengemukakan dirinya maju Munaslub. Tapi tak berselang lama, dia menyatakan mundur dan memberikan kursi ketua umum itu kepada Airlangga.
Menurut dia, hal itu dilakukan agar Golkar tak lebih gaduh. Dia pasrah, Airlangga ambil alih Golkar dengan mulus tanpa pertarungan. Padahal sebelum rapat pleno dimulai, Aziz menyatakan kembali kesiapaannya bertarung di Munaslub Golkar.
"Ya saya lebih baik mundur, Pak Airlangga lebih cocok jadi ketua umum," kata Aziz santai di sela konferensi pers di Kantor DPP partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (13/6).
Aziz Syamsuddin diperiksa KPK ©2017 merdeka.com/dwi narwoko
Usai ditunjuk jadi ketum, Airlangga menegaskan, keputusan berdasarkan hasil musyawarah.
"Pada malam ini Partai Golkar mengambil keputusan secara musyawarah untuk mufakat," ujar Airlangga di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (13/12).
Keputusan tersebut ditarik melalui mekanisme internal partai Golkar yang benar dan didukung dengan aspirasi semua kader dari tingkat pusat sampai daerah, serta organisasi sayap mereka. Karena itu, ia menegaskan tidak ada perkubuan dalam tubuh internal partai beringin tersebut.
"Partai Golkar ke depan kami akan bekerja secara bersama dan kami tegaskan tidak ada faksi-faksi di Partai Golkar yang ada seluruh kader bersama sama menyelesaikan agenda politik apakah itu Pilkada, Pileg dan Pilpres ke depan," tegasnya.
Sebagai ketua umum, Airlangga menyatakan, tidak akan mengubah dukungan terhadap pemerintahan Joko Widodo. Ia mengajak kepada seluruh kader partai untuk bekerja sama dalam mengusung Jokowi sampai 2024.
"Dan pada rapimnas lalu Partai Golkar telah mendukung Jokowi sampai 2024 dan kami mengajak seluruh kader partai Golkar mengajak dan mengamanahkan dari rapimnas tersebut," kata dia.
Baca juga:
Nurdin Halid: Aziz Syamsuddin beri kesempatan ke Airlangga
Airlangga ambil alih Golkar, Dedi Mulyadi segera sowan bahas Pilgub Jabar
Nurdin Halid: Siapa yang memalsukan AD/ART?
Resmi ambil alih Golkar, ini pernyataan politik pertama Airlangga
Airlangga ditunjuk jadi ketum Golkar, Munaslub digelar 19-20 Desember
Tak ingin Golkar gaduh, Aziz Syamsuddin mundur dari caketum Golkar
Aziz Syamsuddin tegaskan dua kali maju Munaslub di rapat pleno Golkar