Janji Anies di Batam: Kita Ubah Tata Niaga, Sehingga Harga Pangan Terjangkau
"Jadi, kita berencana mengubah tata niaga, sehingga harga pangan lebih terjangkau," kata Anies
Anies melanjutkan kampanye di Batam
- Kepala Bapanas Minta Harga Pangan Tak Terlalu Murah saat Nataru: Nanti Petani Gak Mau Tanam!
- Ganjar Dorong Hak Angket Usut Dugaan Kecurangan Pemilu, Anies: Koalisi Perubahan Siap Ambil Bagian
- Anies Terima Kujang dan Ikat Merah Putih di Kampanye Garut, Simbol Teguh pada Janji
- Anies Mulai Kampanye di "Kandang Banteng" Jateng
Janji Anies di Batam: Kita Ubah Tata Niaga, Sehingga Harga Pangan Terjangkau
Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan mengawali kegiatan kampanye pada hari ini dengan berkunjung ke Batam. Daerah tersebut menjadi kota yang kedua kalinya dikunjunginya.
"Alhamdulillah kami tiba di Batam tadi pagi dan ini kunjungan yang kedua kalinya dalam rangkaian kampanye, senang sekali bisa sampai di Batam," kata Anies di Batam, Jumat (19/1).
Di sana, Anies ingin meneruskan pesan kepada semua masyarakat tentang lapangan pekerjaan yang lebih mudah tersedia. Apalagi, Batam juga merupakan tempat industrial.
"Ini adalah sebuah kawasan di mana kita harus mendorong industrialisasi untuk tumbuh berkembang lagi, supaya lebih banyak tenaga kerja yang terserap dan industri yang didorong adalah industri padat karya," ujarnya.
"Kita melihat selama ini banyak investasi, tapi kebanyakan bersifat padat modal. Sehingga pertumbuhan ekonomi angkanya tinggi, tapi penyerapan tenaga kerja angkanya rendah," sambung Anies.
Sehingga, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut, membutuhkan dorongan investasi yang berorientasi pada lapangan pekerjaan yang lebih banyak.
"Kemudian nanti kita akan bicara terkait dengan kebutuhan pokok yang harganya terjangkau isinya adalah kawasan yang menjadi konsumen produksi hasil pangan yang harganya mahal. Jadi, kita berencana mengubah tata niaga, sehingga harga pangan lebih terjangkau," sebutnya .
Selain itu, Anies mengungkapkan, yang menjadi tantangan di Batam yakni penyediaan transportasi umum.
"Dengan adanya transportasi umum di kota, maka kegiatan yang rutin, yang reguler bisa menggunakan kendaraan umum, dengan begitu mengurangi kemacetan di tingkat masyarakat. Tapi di tingkat keluarga mengurangi biaya transportasi," ungkapnya.
"Kalau bagi keluarga setiap hari mereka harus membiayai untuk antar anak sekolah untuk bekerja untuk ke pasar, dan itu mahal karena itu adanya transportasi umum akan memudahkan keluarga memiliki biaya transportasi yang lebih murah,"
sambung Anies.
merdeka.com
Anies menegaskan, Batam yang kini juga masuk menjadi kota pariwisata. Transportasi umum merupakan hal yang mendasar untuk disediakan di sana.
"Apalagi dengan jadi kota pariwisata, transportasi umum menjadi makin mendasar. Dengan begitu, tempat-tempat yang menjadi pusat kegiatan wisata bisa difasilitasi dengan transportasi umum dan wisatawan," tegasnya.
"Saya senang sekali disini isu lain nanti. Tapi, saya senang sekali sampai di Batam dan masyarakat Batam suka yang bersih. Welcome to Batam, bersih kembali,"
pungkas Anies.