Janji Sudirman Said jadikan perempuan tulang punggung pembangunan di Jateng
Calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said bertekad menjadikan perempuan sebagai tulang punggung gerakan pembangunan di Jawa Tengah. Pasalnya, peran perempuan sangat besar dalam mendorong pengembangan ekonomi.
Calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said bertekad menjadikan perempuan sebagai tulang punggung gerakan pembangunan di Jawa Tengah. Pasalnya, peran perempuan sangat besar dalam mendorong pengembangan ekonomi.
"Kita lihat di pasar ini sebagian besar pedagangnya perempuan. Mereka adalah perempuan-perempuan tangguh yang ikut menopang ekonomi Jateng," ujarnya saat melakukan kunjungan di Pasar Jati, Semarang, Rabu (7/3).
-
Siapa Farida Nurhan? Inilah salah satu sudut rumah Farida Nurhan di kampung halamannya, yaitu di Kota Lumajang. Rumah ini tampak sangat jauh dari citra tajir melintir dan popularitasnya sebagai seorang food vlogger yang dikenal.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Apa yang terjadi pada rombongan pesepeda di Jalan Jenderal Sudirman? Rombongan pesepeda ditabrak oleh pengendara motor trail merek Kawasaki KLX 150 dengan pelat nomor B 3700 PCY di jalur sepeda kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat pada Sabtu (22/7) kemarin.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Bagaimana Anwar Fuady dan Wiwiet Tatung saling mengenal? Anwar Fuady mengungkapkan bahwa ia telah mengenal Wiwiet Tatung sejak lama ketika masih di Palembang. Mereka awalnya bertemu melalui seorang teman yang juga saudara Wiwiet. Pada saat itu, keduanya masih bersama dengan pasangan mereka masing-masing.
Dia mengaku terkesan dengan perempuan-perempuan tangguh yang berjuang sejak subuh hingga sore hari untuk membantu ekonomi keluarga. "Bayangkan mereka subuh sudah siap-siap, berdagang sampai siang. Pulang pasti sudah beberes rumah kemudian masak mengurus anak suami nyuci. Malam masih harus meladeni suami," katanya.
Dia pun mengungkapkan salah satu programnya dengan Ida Fauziah ingin menempatkan perempuan sebagai tulang punggung gerakan pembangunan di Jawa Tengah. "Karena mereka punya ketangguhan, kekuatan, dan keuletan. Mereka terbukti menjadi pahlawan keluarga," katanya.
Hal tersebut akan direalisasikannya dengan mendorong sebanyak mungkin perempuan masuk ke sektor kewirausahaan dengan memberikan dukungan dari hulu ke hilir, berupa permodalan, pelatihan manajemen keuangan, mendorong regulasi sampai pada meyakinkan akses pasar. "Dan kami akan mendorong yang kecil menjadi menengah dan menengah jadi yang besar. Dengan cara memberi fasilitas dari hulu ke hilir. Terus menyediakan tempat mengadu atau tempat konsultasi serial usahanya," tandasnya.
Dia juga mengatakan akan menggandeng organisasi perempuan untuk memikirkan hal tersebut. "Sejak dulu kan di balik kisah bersejarah ada peran perempuan. Sebagai calon pemimpin Jawa Tengah satu-satunya, Ibu Ida ingin merealisasikan hal tersebut," katanya.
Ditambahkan, selama ini peran perempuan cukup besar, namun belum disertai dorongan seimbang dari pemerintah. "Kita ingin lebih mengapresiasi dengan memberikan dukungan lebih Memang sudah menjadi tulang punggung. Tapi kalau nanti semakin didukung tentu dampaknya semakin besar. Kan kami mencanangkan APBD yang Pro wong cilik dan pro perempuan. Dan itu menjadi salah satu program kami, dengan bertekad melahirkan gerakan Setara atau sejuta wirausaha perempuan," pungkas dia.
(mdk/bal)