Jika Menang Pilpres, Mahfud Sebut Bakal Mengambil Kombinasi Kepemimpinan Soekarno-Hatta
Sumatera Barat bagi Mahfud bukan hanya sekadar penyumbang orang atau tokoh, tetapi juga sebagai daerah tempat meramu ideologi yang lahir di negara ini.
Mahfud terinspirasi dari tokoh Sumbar yang pernah jadi Wapres Moh Hatta.
Jika Menang Pilpres, Mahfud Sebut Bakal Mengambil Kombinasi Kepemimpinan Soekarno-Hatta
Cawapres Mahfud MD sebut apabila pada pilpres 2024 mendatang, dirinya ingin mengambil kombinasi kepemimpinan Soekarno-Hatta.
- Siap Hadapi Menantu Jokowi di Pilgub Sumut, PDIP Singgung Pernah Lawan Soeharto
- Di Sidang Sengketa Pilpres, Mahfud Cerita MK Beberapa Negara Ini Berani Batalkan Hasil Pemilu Curang
- Silaturahmi ke 18 Pesantren di Medan, Mahfud: Berpolitik adalah Satu Tugas Mulia
- Mahfud Ungkap Mekanisme Pemilihan Menteri dengan Partai Politik jika Menang Pilpres
Hal itu disampaikannya di Posko pemenangan Ganjar-Mahfud Sumbar di Kota Padang pada Minggu, (17/12/2023).
Ia mengatakan, Sumatera Barat bagi dirinya bukan hanya sekadar penyumbang orang atau tokoh, tetapi juga sebagai daerah tempat meramu ideologi yang lahir di negara ini.
Ia mengatakan, sejauh ini dalam perjalanan republik ada dua orang presiden dari Sumatera Barat yaitu Syafruddin Prawiranegara yang menjadi presiden saat pemerintah darurat Republik Indonesia (PDRI), dan selanjutnya ada Mr Assaat presiden negara Republik Indonesia bagian Yogyakarta.
Ia melanjutkan, secara ideologis Sumatera Barat ikut mengambil peran pentimg dalam sumpah pemuda dan kemudian merumuskan Pancasila. Dari 9 perumus Pancasila, 3 orang berasal dari Sumbar. Ada 3, Hatta, Agus Salim, Muhammad Yamin.
"Sumbar memiliki pengaruh yang besar, saya bayangkan kalau nanti saya jadi terpilih ingin mengambil kombinasi kepemimpinan Sukarno-Hatta. Itu kepemimpinan dwitunggal. Ada perbedaan itu biasa, tapi sebenarnya Indonesia terbangun atas ide-ide yang kuat," jelasnya.