JK: Ganti nama kementerian mahal, bisa ratusan miliar
JK pun menegaskan bahwa dirinya dan Jokowi tidak pernah ada pemikiran untuk merubah Kementerian Agama.
Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) menegaskan tidak ada perubahan nama di Kementerian Agama menjadi Kementerian Wakaf, Haji dan Zakat. Menurut dia, bila kementerian tersebut berubah nama, perlu biaya yang besar karena harus mengganti keperluan untuk surat-menyurat, papan nama, hingga logo kementerian.
"Tidak ada. Tetap sama. Itu ongkosnya bisa ratusan miliar," kata Jusuf Kalla saat menghadiri peluncuran buku Palang Merah Indonesia di Senayan, Jakarta, Kamis (18/9).
JK pun menegaskan bahwa dirinya dan Jokowi tidak pernah ada pemikiran untuk merubah Kementerian Agama. "Nggak ada isu itu. Dipikirkan pun nggak, apalagi dilaksanakan," katanya.
Rumor penghapusan Kementerian Agama muncul setelah Presiden Terpilih Joko Widodo mengumumkan postur kabinetnya yang terdiri dari 34 kementerian, Senin (15/9). Dari 34 kementerian tersebut, dikatakan tidak terdapat nama Kementerian Agama melainkan Kementerian Wakaf, Haji dan Zakat.
Kabinet Jokowi-Jusuf Kalla terdiri dari 34 kementerian yang akan dijabat oleh 18 kalangan profesional non-partai dan 16 profesional yang berasal dari partai.