JK: Gimana kalau Anda dikatakan sinting?
"Siapapun, Anda pun kalau dikatakan wartawan sinting gimana? Sama saja santri juga," kata JK.
Kicauan anggota Tim Pemenangan Prabowo - Hatta, Fahri Hamzah mendapat tanggapan cawapres Jusuf Kalla (JK). JK pun menanyakan balik kepada para media apa rasanya jika dikatakan sinting. Maka menurut JK seperti itulah perasaan para santri sekarang ini.
"Siapapun, Anda pun kalau dikatakan wartawan sinting gimana? Sama saja santri juga," kata JK di sela acara Istighosah di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Jumat (7/3).
Secara tak langsung JK meminta agar penyebab kekisruhan Pemilu segera ditangkap, sehingga pemilu bisa aman.
"Sudah berkali-kali saya katakan agar pemilu damai. Jangan ada rusuh, kekerasan, tapi ini harus didukung aparat kepolisian," pungkasnya.
Anggota Tim Pemenangan Prabowo-Hatta Fahri Hamzah kembali memancing kontroversi. Pada hari Kamis, 27 Juni 2014 politisi PKS ini menulis di laman twitternya komentar dia setelah menonton di televisi berita yang meliput calon presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan dalam kunjungannya ke Pondok Pesantren Babussalam di Banjarejo, Pagelaran, Malang, Jawa Timur.
Dari akun twitter @fahrihamzah yang bertanggal 27/6/2014 pukul 10.40 dia menulis. "Jokowi janji 1 Muharram hari Santri. Demi dia terpilih 360 hari akan dijanjikan ke semua orang. Sinting!" Komentar Fahri Hamzah, kontan membuat Tim Advokasi Komite Pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi-JK melaporkan Fahri Hamzah ke Badan Pengawas Pemilu. (Bawaslu).
Selain itu, Marwan Jafar, Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai bahwa komentar Fahri Hamzah di Twitter itu ibarat menantang perang kaum santri. "Pernyataan Fahri ibarat tantangan perang terbuka kepada kiai, pesantren dan santri yang menyambut gembira janji Jokowi 1 Muharam sebagai Hari Santri," kata Marwan Jafar kepada wartawan.