JK justru bersyukur jika PKB mendompleng
"Kalau dimanfaatkan alhamdulillah, bagus berarti. Berarti memiliki daya tawar," kata JK.
Jusuf Kalla (JK) mengatakan Partai Golkar tidak perlu takut perolehan suaranya akan tergerus di Pemilu 2014 jika dirinya dicalonkan oleh partai lain, termasuk PKB. Pengurus Golkar, kata dia, juga tidak masalah jika dirinya maju dalam Pilpres 2014 nanti.
"Suara besar Partai Golkar dari Pemilihan Legislatif. Kalau Pemilihan Presiden orang milih orang. Dalam Pilpres orang memilih orang bukan partai," kata JK di sekretariat Dewan Masjid Indonesia, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (1/11).
Lebih lanjut, JK menjelaskan, Partai Golkar tidak akan terganggu jika dirinya nyapres. Terlepas dari semua itu, menurut JK, ada hak-hak personal dalam hak asasi manusia yang harus dihormati oleh siapa pun, termasuk dalam dunia politik.
"Tergantung masyarakat yang memilihnya. Jadi siapa yang terganggu? Perlu diingat dalam HAM itu ada hak untuk dipilih dan memilih," kata JK.
Sedangkan mengenai digadang-gadang namanya sebagai calon presiden oleh PKB, JK menganggapnya tidak merasa dimanfaatkan hanya untuk mengatrol popularitas PKB. Bahkan, JK merasa, meski tidak menjabat lagi masih ada yang menghargainya dan menilainya masih memiliki daya tawar.
"Kalau dimanfaatkan alhamdulillah, bagus berarti. Berarti memiliki daya tawar. Kalau bisa saling menguntungkan dan menghargai dan bukan saling memanfaatkan," ujar JK.
Meski digadang-gadang oleh PKB, JK merasa hubungannya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar biasa saja, tidak ada yang spesial. Menurut JK, hubungan komunikasi terakhir dengan Muhaimin terakhir pada dua bulan lalu.
"Hubungan saya dengan Muhaimin biasa saja. Kalau komunikasi terakhir dengan saat acara ulang tahunnya, dua bulan lalu," kata JK.