Jokowi Diminta Fokus Bangun SDM yang Kreatif & Imajinatif di Periode 2
Presiden Joko Widodo didorong mampu membangun sumber daya manusia (SDM) yang imajinatif pada periode kedua pemerintahannya. Jokowi dinilai mampu melaksanakannya karena minim beban politik, dukungan mayoritas di parlemen, dan memiliki modal kerja nyata pada periode pertama.
Presiden Joko Widodo didorong mampu membangun sumber daya manusia (SDM) yang imajinatif pada periode kedua pemerintahannya. Jokowi dinilai mampu melaksanakannya karena minim beban politik, dukungan mayoritas di parlemen, dan memiliki modal kerja nyata pada periode pertama.
Ketua Umum Inovator 4.0 Indonesia, Budiman Sudjatmiko mengatakan, Presiden Jokowi sudah banyak menyelesaikan pekerjaan rumah pada bidang infrastruktur. Pada periode kedua, dia harap, Jokowi berani mengeksekusi program pembangunan semesta berencana yang fokus pada pembangunan SDM yang imajinatif dan keadilan sosial.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa saja yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Sejumlah petinggi PT Vale Indonesia Tbk bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/8) pagi. Petinggi PT Vale yang datang ke Istana di antaranya Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy, Chairman Vale Base Metal Global Mark Cutifani, dan Chief Sustainable and Corp Affair Vale Base Metal Emily Olson.
"Pak Jokowi harus berani melakukan terobosan, lahirkan SDM Indonesia yang imajinatif di bidang ekonomi, teknologi, pendidikan, wirausaha dan lainnya," kata Budiman, di Jakarta, Kamis (20/6).
Politisi PDI Perjuangan itu menyampaikan, UU Desa disahkan pada Desember 2013 juga karena keberaniannya mengeksekusi imajinasi sewaktu kecil tentang desa. Saat duduk di Komisi II DPR, Budiman mendorong UU Desa disahkan untuk percepat pemerataan pembangunan dan kesejahteraan.
Adapun Jokowi, menurut Budiman, adalah produk keberanian mengeksekusi imajinasi politik hingga terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta dan Presiden Republik Indonesia.
"Dulu orang tidak kenal Jokowi, awalnya disebut mustahil terpilih, tapi nyatanya sekarang jadi Presiden," ungkap Budiman.
Ia melanjutkan, membangun SDM yang kreatif dan imajinatif juga sejalan dengan program Revolusi Mental.
Budiman menilai, Jokowi sudah menjalankan perannya menjadi teladan Revolusi Mental dengan kerja membangun peradaban melalui infrastruktur.
Pembangunan infrastruktur dianggap Budiman adalah kerja nyata Jokowi menyelesaikan pekerjaan rumah era Orde Baru. Pada periode kedua, Jokowi dia dorong lebih berani menjalankan program semesta berencana agar pembangunan Indonesia terarah di bawah pemimpin penerusnya kelak.
"Selanjutnya, Pak Jokowi harus bisa mengunci agar penerusnya nanti tidak lepas dari pembangunan semesta berencana itu," kata Budiman.
"Jadi ukurannya bukan sekadar sukses hingga 2024, tapi harus bisa melahirkan pemimpin yang lebih baik dari dirinya," tutup Budiman.
Baca juga:
Jokowi Bagikan 3.000 Sertifikat Tanah di Gresik
Kunjungan ke Jatim, Jokowi Bagikan Sertifikat Tanah dan Hadiri Pernikahan
Saksi Prabowo Ungkap Video Polisi Puji-puji Jokowi ke Hakim MK
Melihat Kembali Jatah Porsi Menteri dari Parpol era Pemerintah Jokowi
Haris Azhar Menolak Jadi Saksi Kubu Prabowo-Sandi di MK
Di KTT ASEAN, Jokowi akan Mengangkat Isu Sampah di Laut
Jokowi Akui Kebijakan Investasi dan Ekspor Belum Berpengaruh ke Ekonomi RI