Jokowi Minta Pelantikan Presiden Dipercepat, PDIP Nilai Baiknya Hari Kerja
Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin pelantikannya bersama Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih dipercepat. Dijadwal awal, pelantikan pada 20 Oktober, namun Jokowi meminta jadi tanggal 19 Oktober.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin pelantikannya bersama Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih dipercepat. Dijadwal awal, pelantikan pada 20 Oktober, namun Jokowi meminta jadi tanggal 19 Oktober.
Hal itu didukung penuh oleh Politikus PDIP Andreas Hugo Pareira. Dia menilai, tak baik jika pelantikan Jokowi-Ma'ruf dilakukan pada hari libur.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Kenapa Ma'ruf Amin berharap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melanjutkan Inpres Jalan Daerah? (Inpres Jalan Daerah) ini komitmen pemerintah mudah-mudahan ini dilanjutkan terus nanti oleh pemerintah yang akan datang. Komitmen ini, sebab ini kan pemberdayaan masyarakat, kesejahteraan yang merata, tidak hanya di pusat-pusat tapi juga di daerah-daerah," ujar dia, dikutip dari Antara.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
"Karena 20 (Oktober) itu hari Minggu," kata Andreas kepada merdeka.com, Sabtu (28/9).
Andreas mengusulkan, pelantikan Jokowi pada hari kerja saja yakni Jumat 18 Oktober. Namun apabila Jokowi minta 19 Oktober, hal itu tak masalah.
"Memang lebih baik kalau pelantikan itu pada hari kerja. 18 Boleh, 19 OK," tambah Andreas.
Diungkap Projo
Permintaan Jokowi agar pelantikan dipercepat ini diungkap oleh Ketum Relawan Projo Arie Budi. Hal ini diungkap saat Arie bertemu Jokowi, Jumat 27 September kemarin.
"Pak Jokowi mengusulkan pelantikan maju satu hari," ujar Budi.
Menurutnya, para pendukung Jokowi berbagai unsur dan elemen akan menggelar acara menyambut pelantikan tersebut.
(mdk/rnd)