Kader Golkar: Setnov ngaku sering ketemu Jokowi, aman di kasus e-KTP
Koordinator Generasi Muda Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia mengatakan partainya telah dekat dengan kekuasaan. Bahkan, Doli menyebut dukungan Golkar kepada Joko Widodo di Pilpres 2019 memiliki tujuan tertentu. Sampai muncul spekulasi Novanto bisa selamat dari jeratan kasus e-KTP bila terus dekat Jokowi.
Koordinator Generasi Muda Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia mengatakan partainya telah dekat dengan kekuasaan. Bahkan, Doli menyebut dukungan Golkar kepada Joko Widodo di Pilpres 2019 memiliki tujuan tertentu. Sampai muncul spekulasi Novanto bisa selamat dari jeratan kasus e-KTP bila terus dekat Jokowi.
"Pak Novanto juga sering kemana-kemana bilang bahwa, 'saya aman karena sering bertemu dengan Pak Jokowi'. Bahkan di rapat pleno DPP kemarin disampaikan, 'saya ketemu 4 mata, Insya Allah tidak ada apa-apa," kata Doli menirukan ucapan Setnov.
Hal itu diungkapkan Doli dalam diskusi bertajuk Refleksi 1 Tahun Partai Golkar Kepemimpinan Setya Novanto di Hotel Puri Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (21/5).
Doli mengingatkan Presiden Jokowi untuk segera menentukan nasib Novanto terkait dugaan keterlibatannya dalam megakorupsi e-KTP. Dia menduga peluang Novanto untuk lolos dari kasus tersebut sangat kecil.
"Saya ingatkan Pak Jokowi, kalau Pak Jokowi memang betul-betul ingin mendapat dukungan penuh dari Golkar dan menjadi kendaraan utama di 2019, ya mari dijaga juga Golkarnya. Dijaga dari apa? Segera tentukan nasib Pak Novanto ini. Kalau memang secara konstruksi hukum sudah susah dinyatakan tidak terlibat," tegasnya.
Sebab, kata dia, Novanto telah membawa Partai Golkar ke dalam masalah. Oleh karena itu, dia mendorong agar Novanto segera diganti untuk menyelamatkan partai.
"Jadi kalau ibarat bisa, Jokowi pemilik busnya, CEO-nya, Novanto sopirnya, bus ini sudah mau nabrak kemana-mana, termasuk mau nabrak istana dengan isu antikorupsi. Daripada ditabrakin terus, bisa jadi back fire, cepat ganti sopirnya," pungkasnya.
Baca juga:
Kader muda Golkar minta Setnov tiru Akbar Tanjung
Suara sumbang kepemimpinan Setya Novanto
Yorrys akui Golkar di bawah Setnov sulit konsolidasikan kader
Kader muda Golkar beberkan 4 'dosa' dari kepemimpinan Setya Novanto
-
Apa yang dikatakan oleh Agus Rahardjo terkait kasus korupsi e-KTP yang menjerat Setya Novanto? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Mengapa Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto tidak mau berkomentar tentang kasus e-KTP yang menjerat Setya Novanto? Partai Golkar itu menjadi korban dari e-KTP, jadi saya no comment. Jelas ya, korban e-KTP siapa? (Setnov) ya sudah clear," pungkasnya.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Siapa yang disebut oleh Agus Rahardjo sebagai orang yang meminta kasus korupsi e-KTP dengan terpidana Setya Novanto dihentikan? Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.