Kampanye ajak siswa SMP naik panggung, Puan ditegur Panwaslu
Puan ditegur lantaran mengajak puluhan siswa SMP naik ke atas panggung saat kampanye.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) sekaligus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Puan Maharani mendapat teguran dari Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Solo, usai menggelar kampanye di Alun-Alun Selatan Keraton, Sabtu (5/3). Puan ditegur lantaran mengajak puluhan siswa SMP naik ke atas panggung saat kampanye.
Ketua Panwaslu Solo, Sri Sumanta mengatakan pelibatan anak-anak dalam kampanye parpol merupakan sebuah pelanggaran.
"Ini sesuai aturan yang tercantum dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 15 Tahun 2013. Yang isinya, Membawa anak termasuk dalam PKPU no 15 tahun 2013 yang menyatakan memobilisasi Warga Negara Indonesia yang belum memenuhi syarat sebagai pemilih termasuk pelanggaran," tegas Sri Sumanta.
Sebelumnya, Puan Maharani mengakhiri masa kampanye di Solo raya, Sabtu (5/4). Di Alun-Alun Selatan Keraton Surakarta, ribuan simpatisan menggelar berbagai aksi, diantaranya konvoi becak, konvoi barisan vespa, sepeda motor serta aksi free style dari PDIP Wonogiri.
Caleg DPR RI no urut 1 Dapil V Jateng tersebut datang dengan menumpang becak dari Posko Puan di Jalan Bhayangkara. Saat berorasi di panggung, tiba-tiba Puan mengajak belasan siswa SMP untuk naik ke panggung. Saat berada di panggung, puluhan siswa tersebut diberikan bendera kecil. Mereka dengan bimbingan Puan meneriakkan yel-yel, "Indonesia hebat".
"Ini tadi kebetulan anak-anak datang ke kampanye. Mereka teriak-teriak manggil nama saya. Ya sudah saya ajak mereka naik ke panggung," ujar Puan.