Kampanye di Lumajang, Sandiaga Ditagih Teken Kontrak Politik oleh Petani Tebu
Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno berkampanye di hadapan ratusan petani tebu di Lumajang, Minggu (25/11). Dia menyatakan kondisi petani sekarang harus diperbaiki. Dalam kesempatan itu, Sandi diminta menandatangani kontrak politik.
Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno berkampanye di hadapan ratusan petani tebu di Lumajang, Minggu (25/11). Dia menyatakan kondisi petani sekarang harus diperbaiki. Dalam kesempatan itu, Sandi diminta menandatangani kontrak politik.
"Pemerintah seharusnya hadir dan melindungi para petani, bukan membuka keran impor yang merugikan petani," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Minggu (26/11).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Bagaimana Prabowo menjaga kontestasi pemilu tetap santun? Prabowo dalam jumpa pers selepas pertemuan menyampaikan secara langsung tekadnya untuk menjaga kontestasi pemilu tetap santun.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
"Setelah saya baca, saya akan langsung tanda tangan. Di sini juga, di hari ini di hadapan para petani," ujarnya.
Ada tujuh poin yang diminta para petani tebu untuk dibenahi, yaitu stop impor gula seperti yang dilakukan rezim sekarang, dan siap memberantas mafia pangan utamanya sektor gula, subsidi pupuk, alat-alat pertanian, revitalisasi pabrik gula pelat merah, memberikan kredit lunak dan ringan pada petani tebu, dan menghapus monopoli penjualan gula serta memperbaiki tata niaga gula.
Dalam tiga hari terakhir, Sandi berkeliling di Jawa Timur. Dari pertemuan dengan para petani, dia mengungkapkan semua petani mengeluh rendahnya harga jual, pupuk mahal, serta ketidakhadiran pemerintah dalam masa-masa sulit mereka.
"Di Batu saya bertemu Pak Agus Sayur soal anjlok harga tomat, di Jambuwer Pak Kresna yang juga mengeluhkan turun harga kopi, dan kini para petani tebu di Lumajang. Insyaallah kami akan memperbaiki semuanya, termasuk kontrak politik kepada para petani tebu. Insyaallah kami wujudkan kembali swasembada pangan," kata Sandi.
Sebelumnya, salah satu petani Tebu M Ridwan mengaku panen tebu beberapa tahun ini berakhir tragis, biaya produksi tanam dengan harga jual sangat jauh rentangnya.
"Kami rugi besar. Kalau Pak Sandi bilang ingin memakmurkan petani saya salut. Tapi perjuangannya harus lebih ekstra pak. Melawan importir, mafia pangan, tata niaga, kalau Pak Sandi bisa dan bersedia menandatangani kontrak kami siap mendukung bapak," kata Ridwan.
Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres-cawapres, yaitu Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Baca juga:
Sandi jawab Jokowi soal orang super kaya ke pasar: Mungkin yang dimaksud bukan saya
Petani Curhat Ke Sandiaga, Biaya Tanam Tomat Rp 1.500 Saat Dijual Rp 300 per Kg
Istri Sandiaga Uno Kukuhkan Sanrego, Relawan Beranggotakan Emak-Emak
Lewat Pengeras Suara, Mpok Nur Ajak Pengunjung Pasar di Sulsel dukung Prabowo-Sandi
Sandiaga Lebih Tertarik Sembako Mahal Ketimbang Jokowi Mau Tabok Penyebar Isu PKI
Dahnil Diperiksa Penyelewengan Dana Kemenpora, Sandiaga Minta Hukum Tak Tebang Pilih