Kampanye di Pasuruan, Politikus Golkar Ajak Warga Tapal Kuda Pilih Jokowi Lagi
Politikus Golkar itu juga memaparkan kinerja pemerintah selama empat tahun ini yang sangat bermanfaat bagi warga wilayah Tapak Kuda Jawa Timur, khususnya Pasuruan dan Probolinggo.
Influencer Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menggalang dukungan untuk Golkar dan paslon 01 di tanah kelahirannya, Pasuruan, Jawa Timur. Dia berkampanye menemui warga Krapyak dan Klanggiran di Kecamatan Gading Rejo, Kota Pasuruan, Minggu (31/3).
"Ini adalah silaturahmi saya kepada teman-teman kecil saya di sini. Di tempat inilah saya sering bermain dan menghabiskan masa kecil saya," ujar Misbakhun melalui siaran persnya.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Kapan Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? "Sudah saya panggil tadi," kata Presiden Jokowi saat diwawancarai di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (27/5).
Misbakhun lantas menyebut satu per satu nama teman masa kecilnya. Dia juga mengenang kenakalannya bersama teman-temannya di masa kecil. "Dulu saya, Rojak, Sodik, Munif, Slamet pernah mengambil tebu milik Pak Cipto, terus juga pernah tercebur di kali saat bersepeda," kata Misbakhun disambut gelak tawa warga.
Pada kesempatan ini, Misbakhun mengajak kolega dan warga lainnya mendukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. Politikus Golkar itu juga memaparkan kinerja pemerintah selama empat tahun ini yang sangat bermanfaat bagi warga wilayah Tapal Kuda Jawa Timur, khususnya Pasuruan dan Probolinggo.
"Saya cuma ingin menyakinkan kapada bapak dan ibu sekalian untuk memilih yang pasti-pasti saja seperti Pak Jokowi. Kita semua tahu prestasi Pak Jokowi itu nyata dan pasti," tuturnya.
Dia mengaku perlu menyampaikan soal kepastian program pemerintahan Presiden Jokowi. Sebab, rencana pembangunan tol melintasi Pasuruan dan Probolinggo yang terkatung-katung selama puluhan tahun baru ada kepastian di era Jokowi.
"Pembangunan jalan tol itu hal pasti. Dana desa yang bisa dirasakan oleh masyarakat desa itu juga pasti," ucapnya.
Selain itu, Misbakhun juga mengomentari debat keempat capres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU), Sabtu (30/3) di Jakarta. Menurutnya, Jokowi pada debat itu memperlihatkan optimisme dalam berupaya memajukan Indonesia.
"Tadi malam Pak Jokowi menunjukkan kelasnya. Sikapnya yang selalu optimistis menghadapi segala macam persoalan bangsa. Itu kenapa selalu ada program-program cerdas yang ditawarkan dan sangat realistis dibandingkan capres 02 (Prabowo)," ujar Misbakhun.
Lebih lanjut, dia juga menegaskan jika Jokowi terpilih lagi memiliki program yang akan makin memudahkan masyarakat. Tiga tawaran program itu adalah Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Kartu Sembako Murah dan Kartu Prakerja. "Ini semua untuk masyarakat Indonesia," terangnya.
Oleh karena itu, Misbakhun meyakini Jokowi merupakan pilihan terbaik saat ini. Dia mengajak warga untuk tak ragu-ragu memilih Jokowi pada 17 April nanti. "Untuk pilpres saya titip untuk memilih Pak Jokowi, nomor urut 01. Ingat, yang sah mencoblosnya itu satu. Kalau mencoblos dua tidak sah, jadi jangan sampai lupa," ucapnya.
Baca juga:
PDIP Minta Kader dan Simpatisan Blusukan Sosialisasikan 3 Kartu Sakti Jokowi
Eks Kapolsek Pasir Wangi Mengaku Diperintah Kapolres Galang Dukungan Untuk Jokowi
TKN Klaim Pemerintahan 'Dilan' Bukti Komitmen Jokowi Berantas Korupsi
Relawan Cinta Ibu Rohil Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin
Ma'ruf Amin Yakin KPU Adil: Jika Curang Bakal Dikutuk Bangsa