Kampanye Pilkada Jakarta Dimulai 25 September-23 November 2024, Debat Terbuka Dilakukan Tiga Kali

Deklarasi kampanye damai dilakukan setelah KPU DKI Jakarta menetapkan nomor urut pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur pada Senin (23/9) malam.

omisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta hari ini akan melangsungkan deklarasi kampanye damai sebelum para kandidat memulai rangkaian kampanye terbuka pada 25 September 2024. Deklarasi kampanye damai dilakukan setelah KPU DKI Jakarta menetapkan nomor urut pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur pada Senin (23/9) malam.

Komisioner KPU DKI Jakarta, Astri Megatari menjelaskan, sesuai dengan PKPU 13/2024, ada beberapa metode kampanye dilkukan para kandidat, seperti pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka, dan penyebaran bahan kampanye.

"Kemudian ada pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK), lalu ada juga iklan di media massa, di media cetak, dan di media daring, lalu juga ada bentuk kegiatan lainnya yang tidak melanggar peraturan perundang-undangan," kata Astri di Jakarta, seperti dikutip Selasa (24/9).

Astri menyebut, setiap rangkaian kampanye memiliki waktu masing-masing. Contohnya, seperti iklan di media massa yang baru bisa dilakukan di 14 hari terakhir sebelum berakhirnya masa kampanye 23 November 2024.

"Jadi mulai 10 November hingga 23 November baru diperbolehkan untuk melakukan metode kampanye berupa iklan," kata Astri.

Metode kampanye lain, menurut Astri, adalah debat terbuka berpasangan yang akan dilangsungkan sebanyak tiga kali dan sesi pertama dimulai pada 6 Oktober 2024.

"Terkait penyelenggaraan debat, nanti rencananya untuk yang pertama ini kami laksanakan tanggal 6 Oktober," ujar Astri.

Astri memastikan, usai rangkaian kampanye maka dilangsungkan masa tenang selama tiga hari sebelum hari pemilihan pada 27 November 2024.

"Kita masuk masa tenang 3 hari lalu pemungutan suara di tanggal 27 November 2024,” Astri menandasi.