Kasus Setnov dinilai bukan buat lengserkan menteri 'Trio Macan'
Laporan yang dilakukan Menteri ESDM Sudirman Said ke MKD DPR terkait kasus Setya Novanto tidak terkait isu reshuffle.
Pengamat politik LIPI, Ikrar Nusa Bakti menilai, laporan yang dilakukan Menteri ESDM Sudirman Said ke MKD DPR terkait kasus Setya Novanto tidak terkait isu reshuffle yang sedang heboh. Sudirman Said melaporkan Setnov ke MKD terkait dugaan pencatutan nama Presiden Jokowi, Wapres JK dan Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan untuk meminta saham Freeport.
"Kalau dipandang pejuang rakyat harus menyampingkan. Ini Sudirman Said juga bukan sedang di pertarungan politik," kata Ikrar saat diskusi pencatutan nama PT Freeport di Rumah Kebangsaan, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (27/11).
Menurut Ikrar, MKD harus membuktikan fakta yang terjadi dalam rekaman yang dilaporkan oleh Sudirman Said. Selain itu, dia juga menilai kasus ini digulirkan bukan untuk mencopot 'trio macan' yakni Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Menteri ESDM Sudirman Said.
"Jangan gunakan kasus ini buat kepentingan politik, Rini Soemarno, Sudirman Said, Luhut. Bisa repot juga. Bagaimana MKD itu bisa memutuskan benar atau tidaknya. Atas nama diri sendiri, kalau dia (Trio Macan) kena, dia (Setya Novanto) bisa bebas," ujar dia.
Sementara di kesempatan berbeda, mantan pimpinan KPK Chandra M Hamzah menilai kasus ini bukan termasuk delik aduan. Sebab, saat ini MKD belum membuktikan peristiwa percakapan tersebut.
"Tidak, tergantung MKD, tergantung dari fakta hukum. Ini bukan delik aduan. Karena belum fakta, apa yang terjadi detik demi detik. Motivasi perbuatan ini. Apa dibalik ini. Penegak hukum tidak bergantung MKD. Putusan MKD adalah bukan fakta untuk penegakan hukum," tukas Chandra.
Baca juga:
PPP Romi tuding rotasi fraksi Golkar di MKD 'amankan' kasus Setnov
Soal rekaman Freeport, Kapolri nyatakan pembicaraan disadap sah
PPP Romi minta anggota MKD tak berani usut Setnov lebih baik mundur
Ini penjelasan Ical soal rotasi anggota MKD dari fraksi Golkar
Polri masih ogah usut kasus Setnov catut nama Jokowi-JK
-
Mengapa Jokowi memaksa Freeport membangun smelter di Indonesia? Untuk itu, Jokowi memaksa PT Freeport membangun industri smelter tembaga di Gresik.
-
Siapa yang mendapat santunan duka dari Jokowi? Santunan diberikan kepada 12 orang penerima simbolis terdiri atas perwakilan penerima bantuan rumah rusak berat, sedang, ringan, dan ahli waris korban meninggal dunia.
-
Apa yang Prabowo katakan tentang dirinya menjual nama Jokowi? Masa gue jualan orang lain ya kan, emangnya gua goblok," tegasnya.
-
Bagaimana Serka Sudiyono mendapatkan hadiah sepeda dari Presiden Jokowi? Saat itu pula Serka Sudiyono mendapat hadiah sepeda dari Presiden Jokowi. Ia pun tak menyangka, hari di mana ia mendapat hadiah sepeda itu merupakan hari ulang tahun istri dan anak pertamanya. Sepeda itu langsung dipakai oleh anaknya ke sekolah.
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.