Kasus Setnov, parpol pendukung pemerintah wacanakan Pansus Freeport
NasDem: Kami tidak suka dengan sikap Freeport melobi pimpinan di Indonesia.
Polemik kasus pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang diduga dilakukan Ketua DPR Setya Novanto terus bergulir di gedung parlemen. Setelah ramai-ramai mendesak Setya Novanto mundur dari kursi Ketua DPR, sejumlah politisi yang tergabung dalam Kerjasama Partai Politik Pendukung Pemerintah (KP3) menggulirkan wacana pembentukan panitia khusus (pansus) untuk mengusut kasus ini.
Empat anggota DPR yakni Taufiqulhadi dari Partai NasDem, politikus PDIP Andian Napitupulu, politikus Hanura Inaz Nasrullah, serta politikus PKB Arifin Hakim Toha. Keempatnya siap mendorong terbentuknya Pansus Freeport jika MKD 'masuk angin'.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
"Kalau MKD tidak proses seperti yang diharapkan, kami dorong Pansus Freeport," kata Taufiqulhadi di gedung DPR, Jakarta, Jumat (20/11).
Menurut Taufiqulhadi, pembentukan Pansus Freeport bertujuan meminta keterangan pihak-pihak yang diduga terlibat dalam rekaman percakapan loby perpanjangan kontrak di Freeport.
Alasan lain, Pansus Freeport dibentuk lantaran sejumlah anggota DPR merasa geram atas sikap Freeport yang melobi pimpinan lembaga negara. "Kami tidak suka dengan sikap Freeport melobi pimpinan di Indonesia," ujarnya.
Taufiqulhadi meminta Setya Novanto juga mengambil sikap atas skandal yang menyeret namanya. Jika merasa dirugikan, lanjut dia, Setya Novanto seharusnya melaporkan Menteri ESDM Sudirman Said ke polisi. "Nanti kan proses hukum berjalan di sana," ucapnya.