Kembali Jabat Ketua Dewan Syuro, Wapres Ma'ruf Amin Datangi DPP PKB di Tengah Isu Muktamar Tandingan
Ma'ruf Amin yang kembali menjabat Ketua Dewan Syuro menggelar rapat dengan pengurus DPP PKB. Agenda itu berlangsung tertutup.
Wakil Presiden (Wapres) Ma'Ruf Amin mendatangi kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Sabtu (31/8) sore ini. Kedatangan Ma'ruf berlangsung di tengah isu muktamar tandingan.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, Ma'ruf datang sekira 15.46 WIB. Dia diantar mobil Toyota Alphard dengan pengawalan dari Paspampres yang telah sejak siang mempersiapkan kedatangannya.
-
Kenapa Ma'ruf Amin berharap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melanjutkan Inpres Jalan Daerah? (Inpres Jalan Daerah) ini komitmen pemerintah mudah-mudahan ini dilanjutkan terus nanti oleh pemerintah yang akan datang. Komitmen ini, sebab ini kan pemberdayaan masyarakat, kesejahteraan yang merata, tidak hanya di pusat-pusat tapi juga di daerah-daerah," ujar dia, dikutip dari Antara.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
-
Bagaimana Nurul Ghufron merasa dirugikan oleh Dewan Pengawas KPK? "Sebelum diperiksa sudah diberitakan, dan itu bukan hanya menyakiti dan menyerang nama baik saya. Nama baik keluarga saya dan orang-orang yang terikat memiliki hubungan dengan saya itu juga sakit," Ghufron menandaskan.
-
Kapan Ma'ruf Amin melanjutkan sekolah ke Tebuireng? Kemudian, Ma’ruf Amin melanjutkan sekolah ke jenjang Madrasah Ibtidaijah Salafijah Safiijah Tebuireng, Jombang, Jawa Timur pada 1958.
-
Siapa orang tua Ma'ruf Amin? Ma’ruf Amin sendiri merupakan putra dari pasangan Kyai Haji Mohamad Amin dan Hajjah Maimoenah.
-
Apa nama kecil Ma'ruf Amin? Dikutip dari Liputan6, ternyata Ma’ruf Amin memiliki nama kecil yang sudah dipersiapkan oleh sang ayah itu. Nama tersebut ialah “Al-Karkhi” yang terinspirasi dari tokoh Sufi terkemuka asal Persia, Abu Mahfudz Ma'ruf bin Firus al-Karkhi.
Setiba di kantor DPP PKB, Ma'ruf langsung disambut okeh Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB Hasanuddin Wahid hingga Ketua DPP PKB Abdul Halim Iskandar.
Ketiganya tampak mencium tangan Ma'ruf. Mereka pun langsung mempersilakan Ma'ruf masuk ke dalam kantor DPP PKB. Mereka langsung menggelar pertemuan.
Rapat Pleno dengan Cak Imin
Namun, agenda kedatangan Ma'Ruf yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Syuro PKB berlangsug tertutup. Bahkan awak media yang hadir tidak diperkenankan mendekat.
Meski demikian, Ketua Umum DKN Garda Bangsa Tommy Kurniawan yang ditemui di DPP PKB seusai jumpa pers pernyataan sikap atas penolakan muktamar tandingan sempat membenarkan kehadiran dari Ma'ruf. Dia mengaku tidak mengetahui agenda detail dari kedatangan Ma'ruf. Namun, sepengetahuannya, Ma'ruf yang menjabat Ketua Dewan Syuro akan mengikuti rapat pleno bersama Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
"Iya benar (datang) sebagai Dewan Syuro. Belum tahu (pembahasan apa), katanya rapat pleno," ucap Tommy singkat.
Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasil
Muktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
Isu Muktamar Tandingan
Beberapa jam sebelum kedatangan Wapres Ma’Ruf Amin, Badan Otonom Kepemudaan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), DKN Garda Bangsa sempat menyampaikan pernyataan sikap mengecam muktamar tandingan yang bakal berlangsung pada awal September 2024 nanti.
Sikap itu dibacakan langsung Ketua Umum DKN Garda Bangsa, Tommy Kurniawan.
"Kami sebagai kader Garda Bangsa di seluruh Indonesia mengecam keras. Bahkan tidak segan-segannya kami akan membubarkan secara paksa apabila ada orang-orang yang ingin menggelar Muktamar tandingan atau mengganggu Partai Kebangkitan Bangsa," kata Tommy di DPP PKB, Jakarta, Sabtu (31/8).
Isu muktamar tandingan sempat dihembuskan oleh mantan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy bersama dengan rekan-rekannya. Mereka menyatakan akan membuat muktamar PKB tandingan di Jakarta.
Sekretaris Fungsionaris DPP PKB A Malik Haramain mengatakan, pihaknya menerima mandat untuk menggelar muktamar PKB di Jakarta pada tanggal 2 hingga 3 September 2024 mendatang.
"Mandat yang kami terima itu, agar kita membuat muktamar. Muktamar kita adalah muktamar yang didukung secara moral oleh pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yaitu Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Kita jadwalkan tanggal 2 hingga 3 September di Jakarta," kata Haramain saat konferensi pers di Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Minggu (25/8) dini hari.