Kepercayaan Publik Terus Tergerus, Jokowi Harus Perbaiki Penanganan Pandemi Covid-19
Survei LSI menunjukkan kepercayaan publik terhadap Presiden Joko Widodo dalam penanganan pandemi terus tergerus. Dalam enam bulan terakhir terus terjadi tren penurunan.
Survei LSI menunjukkan kepercayaan publik terhadap Presiden Joko Widodo dalam penanganan pandemi terus tergerus. Dalam enam bulan terakhir terus terjadi tren penurunan.
Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Daulay menilai, hasil survei LSI itu perlu menjadi perhatian serius Jokowi. Supaya pemerintah bisa melakukan perbaikan titik lemah pelayanan dalam rangka menangani pandemi Covid-19.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Apa isi dari gugatan terhadap Presiden Jokowi? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
"Hasil survei itu perlu dipelajari secara rinci. Dengan begitu, akan diketahui titik lemah pelayanan yang diberikan pemerintah. Lalu, dilakukan upaya perubahan secara struktural dan berjenjang sampai ke titik terendah pelayanan kesehatan masyarakat," ujar Saleh, Senin (19/7).
Saleh menduga penurunan kepercayaan publik ini karena pengalaman yang menimpa masyarakat.
"Saya menilai bahwa turunnya kepuasan masyarakat tersebut lebih pada pengalaman dan mungkin kejadian yang pernah menimpa mereka. Bisa juga mereka memiliki pengalaman dalam menjaga keluarganya yang sakit. Atau paling tidak, mereka mendengar dari teman dan saudara mereka yang pernah berjuang melawan Covid-19," lanjutnya.
Jokowi, menurut Saleh, punya kesempatan untuk memperbaiki kinerja dan memotivasi seluruh aparat pemerintah untuk memerangi Covid-19.
"Itu yang akan dikenang masyarakat. Pada titik ini, presiden Jokowi memiliki kesempatan untuk memperbaiki kinerja dan memotivasi seluruh aparat pemerintah untuk memerangi covid-19 dan menurunkan laju penyebarannya," kata Ketua Fraksi PAN DPR RI ini.
Saleh mencatat beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam rangka memperbaiki kerja pemerintah. Pertama ketersediaan ruang perawatan. Alat kesehatan yang memadai, obat-obatan, kesiapan tenaga kesehatan. Testing dan tracing lebih banyak, sarana isolasi mandiri, bantuan sosial bagi masyarakat, percepat program vaksinasi, serta mengamankan agar kondisi ekonomi masyarakat tetap stabil.
"Itu mudah sekali disebutkan. Tetapi, dalam pelaksanaannya tidak mudah. Kita harus dukung pemerintah untuk merealisasikannya. Tanpa dukungan masyarakat, pemerintah pasti akan kesulitan untuk bekerja," pungkasnya.
Baca juga:
Jokowi Kurban Sapi Seberat 837 Kg di Masjid Agung Solo
BKPM: Kunjungan Menteri Bahlil ke Amerika Serikat Sudah Dapat Izin Presiden Jokowi
Kepercayaan Publik Terus Tergerus, Jokowi Harus Perbaiki Penanganan Pandemi Covid-19
Politikus PKB Sebut Sangat Beralasan Jokowi Kecewa dengan Menterinya
PAN Soal Menteri ke Luar Negeri Saat PPKM Darurat: Presiden Berhak Evaluasi