Kerap Sebut Indonesia Miskin, Prabowo Ditantang Tutup Rekening Dana Kampanye
Menurut Arya, bila Prabowo bersikeras Indonesia miskin, maka sebenarnya mereka yang menyumbang untuk Prabowo adalah rakyat miskin.
Calon presiden nomor urut 01 Prabowo Subianto menyebutkan, Indonesia memiliki tingkat kemiskinan yang setara dengan negara seperti Rwanda dan Haiti.
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Arya Sinulingga mengatakan, meski selalu mengatakan Indonesia miskin, Prabowo sendiri masih meminta sumbangan kepada orang Indonesia untuk kampanyenya.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto dalam Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
"Kalau orang miskin semestinya dia enggak minta sumbangan. Ini justru jadi kontradiksi di satu sisi dia mengatakan Indonesia miskin, tapi dia minta sumbangan. Jangan dong minta sumbangan ke orang miskin," sindir Arya kepada wartawan di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta, Rabu (26/12).
Menurut Arya, bila Prabowo bersikeras Indonesia miskin, maka sebenarnya mereka yang menyumbang untuk Prabowo adalah rakyat miskin.
"99 Persen orang Indonesia miskin, tapi rekening kampanye dia buka juga. Masa orang miskin nyumbang-nyumbang juga ke orang kaya kayak Prabowo. Ini kontradiksi antara ungkapan dia," lanjut Arya.
Arya menegaskan, seharusnya Prabowo konsisten akan ucapannya.
Bila Prabowo mengatakan Indonesia miskin, maka seharusnya ia menutup nomor rekening kampanyenya dan menggunakan dana pribadi.
"Kasihan orang miskin, sudah miskin nyumbang dana kampanye. Pak Prabowo kan kaya. Sama juga seperti Sandi, rakyat makin miskin makin menderita. Tutup dong, ayo konsisten," ujar Arya.
Tutup Rekening Kampanye
Arya menjelaskan, TKN sendiri justru berpikir sebaliknya. Ekonomi di Indonesia bukan memburuk, namun semakin membaik.
Itulah juga mengapa TKN mau membuka rekening sumbangan dana kampanye.
Arya pun memberikan tantangan kepada Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bila masih mengatakan rakyat Indonesia miskin.
"Saya nantang nih, nantang BPN (Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno). Konsisten dengan mengatakan Indonesia miskin, tutup rekeningnya. Jangan lagi minta bantuan sama orang miskin. Berani enggak?" tandas Arya.
Reporter: Ratu Annisaa Suryasumirat
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Jokowi Pesan Timsesnya Tak Terpancing Narasi Kampanye Prabowo
Kisah Prabowo dan Panglima GAM, Dulu Mau Saling Bunuh Kini Bersahabat
Prabowo Hadiri Peringatan 14 Tahun Tsunami Aceh: Semoga Korban Diterima Allah
Bantah Prabowo, Ma'ruf Amin Sebut Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Terbaik ke-3
Prabowo Akan Hadiri Peringatan 14 Tahun Tsunami Aceh