Ketemu di PBNU, SDA dan Pramono Edhie tak saling sapa
SDA menampik jika kedatangannya untuk meminta dukungan PBNU terkait Pilpres Juli nanti.
Menjelang Pilpres 9 Juli mendatang, kantor PBNU ramai disambangi oleh elit-elit partai politik. Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo dan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA) datang ke PBNU dan sowan Said Aqil Siradj .
Adik ipar Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) itu tiba sekitar pukul 17.20 WIB. Didampingi Ruhut Sitompul, Pramono banyak mengumbar senyum dan menyapa awak media. Pramono yang juga peserta konvensi Capres Partai Demokrat itu mengenakan kemeja batik lengan panjang warna cokelat.
Ketika disinggung topik pembahasan, Pramono mengaku terkait banyak hal. "Banyak yang kita bicarakan. Salah satunya banyak yang salah," kata Pramono dengan tertawa, Jakarta, Rabu (30/4).
Sekitar pukul 18.00 WIB, SDA tiba di PBNU. Pramono Edhie kebetulan baru saja selesai dan keluar dari ruangan Said Aqil dan sedang didoor stop oleh wartawan.
SDA terpaksa harus mampir di ruang tamu dan menunggu adik ipar Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) itu selesai dan keluar. Menteri Agama itu tidak menyapa sama sekali Pramono Edhie. Begitupula sebaliknya, Pramono juga tidak menyapa SDA.
Adapun tujuan Ketua Umum PPP sowan ke PBNU adalah untuk meminta nasehat dari KH Said Aqil Sirodj. "Minta tausiah ke PBNU," ujar SDA.
Lebih lanjut, SDA menampik jika kedatangannya untuk meminta dukungan PBNU terkait Pilpres Juli nanti. SDA mengaku murni hanya minta nasehat pada Ketua Umum PBNU itu.
"Tausiah aja, apa saja mengenai kehidupan. PBNU kan bukan parpol, gak boleh ditarik-tarik," jelas SDA.
Terkait koalisi, SDA tetap bersikukuh untuk mendukung Prabowo sebagai Capres Juli nanti. Koalisi PPP sendiri baru secara resmi bakal diputuskan dalam Rapimnas bulan Mei besok.
"Saya istikomah dengan Prabowo," tandasnya.
SDA didampingi oleh Menpera yang juga kader PPP Djan Faridz.
Baca juga:
Pertemuan Suryadharma Ali dengan Said Aqil Siradj di Kantor PBNU
Ini isi pertemuan Suryadharma dan Ketum PBNU
Datangi PBNU, Pramono curhat Demokrat jeblok di basis nahdliyin
Minta restu dalam pilpres, Pramono Edhie temui Said Aqil Siradj
PBNU minta Mesir tinjau ulang vonis mati 529 Ikhwanul Muslimin
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Bagaimana PNM memberdayakan nasabah? PNM bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan. Pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Apa isi dari Pakta Tripartit? Perjanjian ini mengakui dan menghormati kepemimpinan Jerman dan Italia di Eropa, dan Jepang di Asia Timur Raya. Perjanjian ini juga menjanjikan bantuan bersama jika salah satu negara penandatangan diserang oleh Amerika Serikat, yang saat itu masih netral.
-
Apa yang dilakukan PNM untuk menekan polusi? “Mangrove ini luar biasa manfaatnya, selain dari aspek lingkungan juga memberi manfaat lain bagi manusia. Apalagi saat ini kualitas udara memburuk akibat polusi. Ini jadi ikhtiar kami memberikan multiple effect untuk lingkungan, ekonomi juga kesehatan,” papar Arief.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.