Ketemu Mega, Agung Laksono tak minta kursi di pemerintahan Jokowi
Platform Golkar menjadi alasan kubu Agung Laksono bergabung dengan pemerintah Jokowi dan keluar dari KMP.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Agung Laksono, Yorrys Raweyai mengatakan, kunjungan ke kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk menjelaskan visi dan misi. Dia membantah untuk membicarakan deal politik atau bagi-bagi kursi karena mendukung pemerintah.
"Itu Golkar tidak seperti itu," kata Yorrys saat dihubungi, Senin (16/3).
Lebih jauh Yorrys menjelaskan, siapa pun yang memimpin Golkar harusnya paham dengan platform partai yakni membangun bangsa dengan ikut bergabung dengan pemerintah. Dia mengatakan, alasan Golkar keluar Koalisi Merah Putih (KMP) dan gabung pemerintah karena ikuti platform partai.
"Siapa saja yang memimpin, memiliki kewajiban menjalankan sesuai platform dan perjuangan Golkar doktrin berkarya bersama pemerintah yang sah, membangun dan mencerdaskan bangsa, menjaga kesatuan NKRI," tegas dia.
Oleh sebab itu, gabungnya Golkar ke pemerintah bukan berarti harus duduk menjabat di kursi eksekutif. Sejak orde baru, lanjut dia, Golkar selalu di pemerintahan untuk membangun bangsa dan negara.
"Jadi bukan harus duduk di pemerintahan, tapi berkewajiban berkarya membangun bangsa bersama dengan pemerintah yang sah. Itu doktrinnya, jadi selama ini kalau kita melihat selama rezim Orde Baru Golkar ada di pemerintaha, begitu juga saat reformasi, itu komitmen Golkar sejak lahirnya. Platform perjuangannya jelas," terang dia.
Seperti diketahui, pasca disahkan oleh Kemenkum HAM, Agung Laksono cs langsung melakukan safari politik ke sejumlah petinggi parpol. Siang nanti Pukul 13.00 WIB giliran kediaman Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar yang akan disambangi Agung.
Baca juga:
Agung ketemu Megawati bahas pilkada serentak, tidak bahas 'jatah'
Akbar Tandjung minta Munas rekonsiliasi segera, ini kata kubu Agung
Keakraban Agung Laksono dan Megawati usai bertemu di Teuku Umar
Kabar Novanto khianati Ical, kubu Agung sebut 'sudah berkomunikasi'
Agung Laksono tawarkan Ical jadi dewan pertimbangan Golkar
-
Siapa pacar Megawati Hangestri? Dalam unggahannya itu, ia menandai akun bernama Dio Novandra yang merupakan kekasihnya.
-
Mengapa Megawati mendukung hak angket Pemilu? Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Mengapa para ketua dewan Golkar menolak munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Siapa yang memuji kemampuan Megawati di lapangan? Bahkan, pelatih dari tim lawan mengakui betapa sulitnya menghadapi Megawati.
-
Kenapa Megawati menunjuk Pramono Anung sebagai Cagub? Rano pun sempat menganalisi di balik keputusan Mega menunjuk Pramono yang menjabat sebagai Seskab di Kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Sebab, sebelum ada pengumuman bisik-bisik di PDIP yang mencuat nama Anies Baswedan dan Basuki T Purnama.
-
Mengapa Megawati Hangestri menjadi trending topic di Twitter? Nama Megawati Hangestri kini kembali menjadi trending topic di Twitter usai dirinya menjadi MVP di Liga Voli Korea untuk kedua kalinya secara berturut-turut.