Ketua DPD PAN Umar Hasyim dampingi Anung Indro dalam Pilwalkot Solo
Mereka berdua akan menghadapi calon incumbent, FX Hadi Rudyatmo-Achmad Purnomo.
Koalisi Solo Bersama (KSB) akhirnya menetapkan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Solo, Umar Hasyim sebagai calon wakil walikota (Cawawali) mendampingi calon walikota (Cawali) Anung Indro Susanto. Mereka berdua akan menghadapi calon incumbent, FX Hadi Rudyatmo-Achmad Purnomo dalam pemilihan kepala daerah Kota Solo, 9 Desember mendatang.
Ditetapkannya Umar Hasyim, bukan tanpa proses berbelit, namun melalui serangkaian proses seleksi, KSB serta berdasarkan sejumlah pertimbangan. Umar mengalahkan 2 kandidat lainnya, yakni M Fajri dan M Taufiq. "Pemilihan pak Umar ini melalui seleksi ketat dan berbagai pertimbangan. 15 menit lalu baru selesai," ujar Sekretaris KSB, Supriyanto usai acara buka bersama di Solo, Selasa (7/7).
Terpilihnya Umar lanjut Supriyanto, juga berdasarkan tiga kriteria yang dipersyaratkan sebelumnya. Yakni dukungan massa, logistik dan berdasarkan hasil survei. Tak hanya itu, calon wali kota Anung Indro Susanto juga sangat berperan saat penentuan sosok cawawali.
"Berdasarkan penilaian, skornya ketiga calon, pak Umar, Fajti dan pak Taufiq sama-sama ketat. Setelah melalui kalkulasi akhirnya diputuskan Umar. Pertimbangan calon AD 1 (wali kota) menjadi salah satu penentu," jelasnya.
Baca juga:
Rekomendasi turun, pasangan FX Rudy-Purnomo siap maju Pilwali Solo
Maju Pilkada, pejabat Pemkot Solo terancam dipecat
Jelang Pilkada, PKB buat akademi politik buat calon kepala daerah
Ini kata MK soal revisi UU bakal jadi alasan mundurnya Pilkada
Pertama kali, alat pembaca e-KTP bakal dipakai pada Pilkada serentak
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Apa definisi dari Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.