Ketua DPR Dorong Pemerintah Transparan Dalam Tangani Covid-19
Menurut Puan, Pemerintah harus mengoptimalkan fungsi Gugus Tugas ini untuk sosialisasi, deteksi dini, penanganan pasien, penanganan dampak dan rehabilitasi.
Ketua DPR, Puan Maharani, meminta pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona segera menyampaikan langkah konkret penanganan wabah Covid-19 secara transparan. Menurut Puan, Pemerintah harus mengoptimalkan fungsi Gugus Tugas ini untuk sosialisasi, deteksi dini, penanganan pasien, penanganan dampak dan rehabilitasi.
"Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 segera mengumumkan langkah-langkah penanganan wabah Corona secara transparan kepada masyarakat, termasuk langkah-langkah kongkret bagaimana mencegah meluasnya penyebaran pageblug (wabah) pandemi Corona," ujar Puan melalui keterangan tertulis, Senin (16/3).
-
Apa yang akan dilakukan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani terkait calon Panglima TNI? Nama calon panglima TNI akan diumumkan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani. Calon tunggal sesuai amanah UU," imbuhnya.
-
Bagaimana Puan Maharani bisa menjadi Ketua DPR? Kini puan Maharani menjabat sebagai Ketua DPR RI periode 2019 hingga 2024. Dia menjadi wanita pertama yang menduduki jabatan Ketua DPR.
-
Apa yang diputuskan oleh Puan Maharani mengenai rapat paripurna? Ketua DPR Puan Maharani menjelaskan alasan rapat paripurna DPR tidak lagi menyebutkan jumlah kehadiran anggota dewan secara virtual. Padahal, sebelumnya selama masa pandemi Covid-19 anggota dewan diperbolehkan hadir secara virtual.
-
Apa tanggapan Doli Kurnia tentang pertemuan Puan Maharani dan Rosan Roeslani? "Kalau pun misalnya terjadi kan (Puan bertemu Rosan) enggak apa-apa ya bagus-bagus aja, ini di bulan Ramadan makin banyak silaturahmi," kata Doli kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Senin (1/ 4).
-
Mengapa Kementerian PUPR diangkat menjadi Duta Kehormatan? Duta Kehormatan adalah individu yang memiliki pencapaian sosial yang dapat berkontribusi pada misi dan visi AWC. Terutama untuk meningkatkan kerja sama antara anggota dan mitra-mitra AWC, menerapkan rencana pengembangan jangka menengah dan jangka panjang, serta mengembangkan dan merevitalisasi proyek-proyek air.
-
Kenapa Pramono Anung menggandeng Puan Maharani? "Sebenarnya saya yang menggandeng Mbak Puan, karena memang Pak Prabowo kan dikerubutin banyak orang yang pasti ada bisik-bisik masa diomongin," kata Pramono kepada wartawan di Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (6/9).
"Gugus Tugas juga harus menjadi representasi kehadiran negara dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat disertai langkah-langkah konkret sosialisasi, edukasi, mitigasi, tanggap darurat dan pembatasan sosial untuk kepentingan penanganan wabah Corona," imbuhnya.
DPR menyatakan dukungan kepada pemerintah yang telah menetapkan Covid-19 sebagai bencana nasional. Puan turut mendukung isolasi terbatas dan karantina wilayah yang telah diterapkan, berdasarkan UU No 6 tahun 2018 tentang karantina. Yaitu meliburkan sekolah dan mengganti sistem tatap muka melalui daring, meminta masyarakat membatasi pertemuan, menyarankan warga bekerja dari rumah dan segala aktivitas yang mendukung social distancing.
"Karena itu DPR RI meminta Pemerintah dan Masyarakat disiplin melaksanakan social distancing," kata politikus PDIP itu
Pemerintah juga diminta meningkatkan dukungan fasilitas kesehatan dan tenaga medis untuk penanganan Covid-19. Puan meminta pemerintah menggratiskan biaya pengobatan dan biaya tes specimen bagi yang terpapar Corona.
"DPR juga meminta alat penapisan dan uji sampel didistribusikan ke daerah-daerah, tidak hanya terpusat di Balitbang Kementerian Kesehatan," sambungnya.
Berkat Covid-19 ini, DPR menyadari perlu memperkuat regulasi wabah penyakit. Yaitu dengan revisi UU No 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular "Sehingga memberikan landasan hukum yang cukup bagi pemerintah dalam mengambil tindakan pencegahan dan penanganan wabah penyakit secara efektif," kata Puan.
(mdk/lia)