DPR Imbau Kejagung Konsisten Tangani Kasus 'Kakap'
Wakil Ketua Komisi III DPR meminta Kejagung bisa konsisten menjaga kinerja cemerlangnya.
Wakil Ketua Komisi III DPR meminta Kejagung bisa konsisten menjaga kinerja cemerlangnya.
DPR Imbau Kejagung Konsisten Tangani Kasus 'Kakap'
Jaksa Agung ST Burhanuddin menyampaikan bahwa pihaknya berhasil melakukan 86 pendampingan Proyek Strategis Nasional (PSN) dari total 258 proyek. Selanjutnya, Kejagung juga berhasil memulihkan serta menyelamatkan keuangan negara di bidang Pidsus sebesar Rp 1,36 triliun, dan di bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) sebesar Rp23,162 triliun.
Hal itu disampaikan, Burhanuddin menghadiri dan memberikan sambutan dalam Upacara Hari Bakti Adhyaksa yang ke-64 di Lapangan Upacara Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, Jakarta Selatan, Senin (22/7).
Mendengar kinerja luar biasa Kejagung, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni pun turut menyampaikan apresiasinya. Politikus NasDem ini menyebut bahwa Kejagung merupakan lembaga penegak hukum yang selalu dapat diandalkan oleh masyarakat.
“Hebat, Kejagung memang selalu dapat diandalkan masyarakat. Kinerjanya selalu total, bahkan Komisi III tidak pernah lihat adanya tebang pilih kasus, apalagi beking-membeking, semuanya murni penegakkan hukum. Penyelamatan uang negara sampai Rp 23 triliun ini merupakan catatan sejarah yang luar biasa,” ujar Sahroni dalam keterangan (23/7).
Lebih lanjut, Sahroni pun turut mengapresiasi besarnya pemulihan kerugian negara yang dilakukan oleh Kejagung. Sebab menurutnya, hal tersebut merupakan esensi utama dari tujuan pemberantasan korupsi.
“Upaya pemulihan dan penyelamatan keuangan negaranya pun sudah lebih maksimal. Menunjukkan bahwa penegakkan hukum kita tidak sependek pada pemidanaan penjara saja, tetapi juga pada menutup kerugian negara yang terjadi. Karena memang itu yang terpenting dalam menangani kasus korupsi, kerugian negaranya harus ditambal dan dikembalikan ke kas negara, agar selanjutnya bisa kembali ditujukan untuk program-program masyarakat,” tambah Sahroni.
Terakhir, Sahroni berpesan agar Kejagung bisa konsisten menjaga kinerja cemerlangnya. Mengingat, tahun ini banyak kasus kakap yang tengah ditangani oleh Kejagung.
“Masih ada beberapa bulan menjelang akhir tahun, harus bisa tutup kinerja tahunannya dengan capaian yang lebih bagus lagi. Masih ada kasus kakap timah, emas 109 ton, dsb yang sedang bergulir. Tuntaskan semua,” tutup Sahroni.