Ketua DPR minta aparat sikat akun robot penyebar hoaks di medsos
Ketua DPR Bambang Soesatyo meminta Kemenkominfo dan Bawaslu mencermati akun-akun di media sosial (medsos) pembuat dan penyebar hoaks jelang Pemilu 2019. Bamsoet itu menduga banyak akun robot yang dimanfaatkan untuk menyebar hoaks demi tujuan politik jelang Pemilu 2019.
Ketua DPR Bambang Soesatyo meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mencermati akun-akun di media sosial (medsos) pembuat dan penyebar hoaks jelang Pemilu 2019. Bamsoet itu menduga banyak akun robot yang dimanfaatkan untuk menyebar hoaks demi tujuan politik jelang Pemilu 2019.
"Meminta Kemenkominfo dan Bawaslu untuk melakukan upaya-upaya dalam mengantisipasi munculnya ujaran kebencian maupun hoaks pada berita di media online maupun media sosial, mengingat robot yang digunakan dalam media sosial untuk menyebarkan ujaran kebencian dan hoaks masih tersebar di media sosial," ujar Bamsoet di Jakarta, Kamis (20/9).
-
Apa yang Soeharto katakan tentang berita hoaks yang mengarah ke Tapos? Memberitakan dengan tujuan negatif, karena mereka tidak mengetahui keadaan yang sebenarnya dari Tapos ini," jelas Soeharto dikutip dari akun Instagram @jejaksoeharto. Karena memikirkan ini peternakan dari Presiden, padahal bukan peternakan Presiden, ini sebenarnya punya anak-anak saya yang saya mbonceng untuk mengadakan riset dan penelitian," kata Soeharto menambahkan.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Bagaimana pernyataan tersebut dibantah? Seorang dokter kulit di negara bagian Maryland, AS yang berspesialisasi dalam terapi cahaya untuk penyakit kulit membantah klaim kacamata hitam yang dikaitkan dengan kanker."Apakah kacamata hitam yang menghalangi sinar UV bersifat melindungi? Ya. Apakah ada bukti bahwa memakai kacamata hitam berbahaya bagi kesehatan mata atau kulit? Tidak," dikutip dari AFP.
-
Bagaimana BRI memastikan bahwa video tentang hilangnya uang nasabah akibat serangan bansos adalah hoax? BRI memastikan video yang tengah viral di social media terkait "Uang Hilang di BRI adalah efek dari Pemilu Untuk Serangan Bansos" adalah tidak benar dan tidak berdasar.
-
Siapa yang membantah berita tentang dugaan korupsi Prabowo Subianto? Yusril Ihza Mahendra yang membantah seluruh isi terkait laporan tersebut.
-
Siapa yang menyebarkan video hoax tentang hilangnya uang di BRI? Sebelumnya akun sosial media (Instagram, Tiktok, Facebook) Rama News (@ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video yang diambil dari akun TikTok widia_pengamatpolitik dengan narasi bahwa adanya kejadian nasabah BRI yang kehilangan uang merupakan efek dari pemilu yang membutuhkan uang untuk serangan-serangan bansos dan juga untuk membantu pemerintah yang merusak demokrasi.
Selain itu, Bamsoet juga meminta Polri bertindak tegas mengungkap akun-akun robot penyebar hoaks. Mantan ketua Komisi III DPR itu meyakini Direktorat Siber Bareskrim Polri sangat mampu menelusuri dan mengungkap pihak di balik akun palsu di medsos.
"Agar kepolisian menindak tegas pelaku yang mengendalikan akun robot penyebar ujaran kebencian dan hoaks sesuai dengan perundangan yang berlaku," tegasnya.
Bamsoet menambahkan, hal yang tak boleh dilupakan adalah mengedukasi masyarakat agar tidak mudah menyebar hoaks. Oleh karena itu, katanya, harus ada sosialisasi kepada masyarakat mengenai cara mengolah informasi yang didapat agar tidak begitu saja diterima sebagai kebenaran.
"Sosialisasikan kepada masyarakat mengenai bagaimana melakukan pengecekan kebenaran informasi kepada beberapa media lain atau lembaga resmi yang berwenang mengeluarkannya," tuturnya.
Mantan wartawan itu juga mewanti-wanti masyarakat agar tidak menghina peserta pemilu berdasar suku, agama, ras dan antar-golongan (SARA). "Janganlah menghasut dan mengadu domba perseorangan ataupun masyarakat, terutama menjelang Pemilu 2019," pungkasnya.
Baca juga:
Tersangka penyebar hoaks demo rusuh di MK jadi 7 orang
Antisipasi hoaks di Pilpres 2019, Polda DIY bentuk Satgas Cyber Patrol
Mudahnya hoaks menyebar, paket isi jam tangan diisukan narkoba asal Cina
Cegah hoaks, Kemenko PMK minta warganet berperilaku selektif di media sosial
Penyebar video hoaks demo rusuh di MK provokasi rakyat turunkan Jokowi