Ketua MPR Akan Temui SBY Bahas Amandemen UUD 1945
Ketua MPR Akan Temui SBY Bahas Amandemen UUD 1945. Bamsoet mengatakan, pihaknya akan sangat terbuka untuk mendengar masukan terkait amandemen. Baik dari ketua umum partai ataupun pihak lainnya.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo atau yang akrab disapa Bamsoet mengaku akan berdiskusi dengan beberapa ketua umum terkait amandemen UUD 1945. Ketua Umum yang akan diajak diskusi di antaranya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Nanti pun kita akan bertemu dengan mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kita juga akan menanyakan hal yang sama selama beliau menjabat apakah konstitusi yang beliau jalan kan itu perlu penyempurnaan atau tidak," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (11/10).
-
Apa yang dilakukan Aira Yudhoyono bersama kakeknya, Susilo Bambang Yudhoyono? Mereka menikmati waktu bersama dengan penuh keasyikan, saling memperhatikan berbagai hal di sekitar mereka!
-
Siapa yang bersama Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia? Pada tanggal 17 Agustus 1945, Hatta bersama Soekarno resmi memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta.
-
Kapan Mayjen Sungkono dan Panglima Besar Sudirman bertemu dan berkenalan? Sungkono dan Panglima Besar Sudirman sama-sama lahir di Purbalingga. Namun, keduanya baru bertemu dan berkenalan pada masa perang kemerdekaan di Kediri.
-
Dimana Inul Daratista dan Adam Suseno bertemu dengan Presiden Soeharto? Foto lawas yang diambil pada tahun 2003 ini menunjukkan momen ketika Inul dan Mas Adam diundang oleh Ibu Titiek Soeharto, sehingga mereka juga berkesempatan bertemu dengan Bapak Presiden Soeharto.
-
Apa yang dilakukan Menhan Prabowo Subianto bersama Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo? Prabowo duduk di kursi belakang pesawat F-16. Pilot membawanya terbang pada ketinggian 10.000 kaki.
-
Apa yang terjadi saat Pramono Anung dan Puan Maharani bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDIP Puan Maharani, terekam dalam kamera saat dirinya menarik bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung ke hadapan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Sebelum bertemu dengan SBY, Bamsoet terlebih dahulu bertemu dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Pertemuan itu, berlangsung di Kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Kamis (10/10).
Bamsoet mengatakan, pihaknya akan sangat terbuka untuk mendengar masukan terkait amandemen. Baik dari ketua umum partai ataupun pihak lainnya.
"Intinya kita harus membuka diri kita beri kesempatan luas pada masyarakat," ungkapnya.
Sebelumnya, pimpinan MPR menyambangi kediaman Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri untuk menyerahkan undangan pelantikan presiden terpilih pada 20 Oktober mendatang. Selain mengantarkan undangan, kedatangan Ketua MPR Bambang Soesatyo dan para wakilnya itu juga untuk berkonsultasi terkait amandemen terbatas UUD.
"Kita meminta pandangan Berdasarkan pengalaman beliau sebagai Presiden Republik Indonesia yang kelima dalam melaksanakan konstitusi. Umur konstitusi kita sudah 17 tahun dan bu Mega melaksanakan paling tidak selama 2 tahun. Bu Mega merupakan presiden masa transisi sebagai mandataris yang terakhir di MPR," kata Bamsoet usai pertemuan di Teuku Umar, Kamis (10/10/2019).
Baca juga:
Bertemu Megawati, Pimpinan MPR Pastikan Amandeman UUD 1945 Tak Singgung Pilpres
Temui Megawati, Pimpinan MPR Minta Masukan Amandemen UUD 1945
PDIP Pastikan Amandemen Terbatas UUD 1945 Tidak Sentuh Pilpres
MPR Tugaskan Badan Pengkajian Lanjuti Wacana Amandemen UUD 1945
Demokrat Sebut Hidupkan GBHN Bukan Alasan Mendasar untuk Amandemen UUD 45
Bamsoet Tegaskan Amandemen UUD Akan Diputuskan Tahun Ketiga MPR