Ketua MUI minta Prabowo sebut nama elite di Jakarta yang bohongi publik
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin menanggapi keras pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menyebut elite di Jakarta membohongi publik. Ma'ruf mengatakan, Prabowo hanya melempar tuduhan yang tidak jelas.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin menanggapi keras pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menyebut elite di Jakarta membohongi publik. Ma'ruf mengatakan, Prabowo hanya melempar tuduhan yang tidak jelas.
"Jangan lempar (tuduhan) gitu, yang kena siapa nanti. Ini saling tunjuk kita, oh kamu ya, oh kamu nanti, gitu. Jangan melempar tidak jelas," tegasnya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (2/4).
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
Mantan anggota Dewan Pertimbangan Presiden Bidang Hubungan Antar Agama ini menekankan, Prabowo harus menyebut nama tokoh elite di Jakarta yang membohongi publik. Sehingga tidak ada spekulasi muncul yang nantinya malah menimbulkan kegaduhan nasional.
"Orangnya mana? Tunjuk saja yang bohongi publik mana gitu loh. Tunjuk nama, tunjuk hidung saja," ucap dia.
Ma'ruf menuturkan, berpolitik tidak harus ditunjukkan dengan pernyataan kontroversial. Idealnya, politisi berpolitik dengan program kerja.
"Makanya saya suka beliau Pak Jokowi, yang penting kerja tidak usah mengucapkan. Politik itu kan sebaiknya tidak diucapkan tetapi dilaksanakan, dikerjakan, jadi kerja kerja kerja. Jangan bikin statemen yang bikin gaduh aja," katanya.