Ketua PPK Tamalate hilang, penyelidikan di Bawaslu Makassar stagnan
Akibatnya, penyelidikan kasus dugaan manipulasi data yang telah menyeret dua komisioner dan staf KPU Makassar ke pemeriksaan sebagai saksi stagnan alias jalan di tempat.
Sudah sepekan lebih ketua Panitia Penyelenggara Kecamatan (PPK) Tamalate di Makassar, Syafruddin Mallombassang menghilang terhitung pasca Pilwalkot Makassar, 27 Juni lalu yakni sejak menyebarnya data dugaan manipulasi data perolehan suara format C1 di Kelurahan Bontoduri, Kecamatan Tamalate.
Akibatnya, penyelidikan kasus dugaan manipulasi data yang telah menyeret dua komisioner dan staf KPU Makassar ke pemeriksaan sebagai saksi stagnan alias jalan di tempat.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Di mana letak Pura Maospahit? Terletak di Jalan Sotomo, Denpasar, pura ini adalah peninggalan dari Mahapatih Kebo Iwa, seorang panglima militer Bali pada awal abad ke-14.
"Ketua PPK Tamalate belum ditemukan, masih dicari terus karena kita tidak tahu dia lagi di mana. Kalau menghilang begini berarti memang ada apa-apanya," kata ketua Bawaslu Makassar, Nursari yang dikonfirmasi, Sabtu, (7/7).
Dijelaskan dia, pihaknya belum bisa melakukan upaya pemaksaan karena status kasus ini masih penyelidikan belum penyidikan. Diduga, yang bersangkutan masih berada di wilayah Kota Makassar.
"Kita selalu berkoordinasi dengan teman-teman KPU Makassar jangan sampai kalau pihak KPU Makassar yang panggi, Syafruddin Mallombassang itu mau muncul memberi klarifikasi," kata Nursari.
Diketahui, merebak perbedaan data format C1 yang ada di tengah masyarakat dengan yang muncul di website KPU terjadi di salah satu TPS di Kelurahan Bontoduri, Kecamatan Tamalate. Bwaslu Makassar kemudian melakukan pengusutan berdasarkan laporan yang diterima dari masyarakat sekaligus dari temuan pihak Bawaslu Makassar sendiri.
Antara lain yang telah dipanggil untuk jalani pemeriksaan selaku saksi adalah ketua KPU Makassar, Syarief Amir dan komisioner divisi teknis, Abdullah Manshur serta staf-staf KPU Makassar.
(mdk/rzk)