Ketua Umum Golkar Minta Parpol Setop Saling Serang soal Soeharto
Pernyataan politik Wasekjen PDIP yang menyebut Presiden ke-2 RI Soeharto sebagai Guru Korupsi, memanaskan suhu politik jelang Pemilihan Presiden (Pilpres). Bahkan, Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni ikut-ikutan menyebut Soeharto sebagai simbol KKN.
Pernyataan politik Wasekjen PDIP yang menyebut Presiden ke-2 RI Soeharto sebagai Guru Korupsi, memanaskan suhu politik jelang Pemilihan Presiden (Pilpres). Bahkan, Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni ikut-ikutan menyebut Soeharto sebagai simbol KKN.
Pernyataan itu memicu reaksi keras dari Partai Berkarya. Partai besutan Tommy Soeharto itu akan melaporkan pernyataan Wasekjen Ahmad Basarah dan Sekjen PSI Raja Juli atas tuduhan itu.
-
Kenapa Soeharto diawasi ketat setelah Peristiwa G30S/PKI? Angkatan Darat tak mau Soeharto diculik oleh kekuatan PKi yang masih tersisa.
-
Siapa yang berencana meracuni Soeharto? Rupanya tamu wanita yang tidak kami undang itu berencana meracuni kami sekaluarga," kata Soeharto.
-
Kapan Soeharto hampir diracun? Di Blitar Selatan, TNI juga menggelar Operasi Trisula. Saat Itulah, Soeharto Mengaku Sempat Mau Dibunuh Dengan Racun Tikus
-
Kapan Soeharto mendapat gelar Jenderal Besar? Presiden Soeharto mendapat anugerah jenderal bintang lima menjelang HUT Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) ke-52, tanggal 5 Oktober 1997.
-
Bagaimana Soeharto mendekati keluarga dalam politik? “Ini pendidikan politik yang kurang baik, zaman Pak Harto selama sekian puluh tahun itu tidak pernah itu anak-anaknya terlibat politik praktis cuma dia di bisnis. Sekarang ini (era Jokowi) politik iya, bisnis iya,” kata Djarot.
-
Apa yang pernah dititipkan Soeharto kepada Sudjono Humardani? Ceritanya pada tahun 1967, Sudjono pernah diberi tugas oleh Soeharto untuk meminjam topeng Gadjah Mada yang disimpan di Pura Penopengan Belah Batu Bali.
Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengimbau seluruh parpol menghentikan politik saling serang dan membangun narasi politik optimisme. Airlangga juga mengimbau parpol tidak membuat situasi semakin memanas menjelang Pemilu 2019. Parpol seharusnya membangun optimisme publik dengan melakukan berbagai kegiatan positif.
"Mari kita terus bangun narasi politik optimisme, bukan politik pesimisme, politik yang mampu membangun harapan bukan kecemasan rakyat," kata Airlangga melalui siaran pers, Sabtu (1/12).
Dia melanjutkan, pernyataan saling serang antara pihak koalisi dan oposisi yang tajam saat ini bukanlah sikap politik yang patut. Menurut dia, koalisi pemerintah sejak awal selalu menjalankan kampanye positif. Meski demikian, pihaknya akan menjawab jika ada kampanye negatif terhadap keberhasilan pemerintah.
"Partai politik sepatutnya selalu menjawab dengan kebaikan jika ada kampanye negatif dari pihak yang tidak puas dengan establish pemerintah saat ini," ucapnya.
Menteri Perindustrian ini juga meminta kader Golkar konsisten mengedepankan empat program pro rakyat dalam kerja-kerjanya menghadapi Pemilu Legislatif. Empat program pro rakyat itu menjadi tagline utama Golkar untuk merebut kemenangan pada 2019 yaitu harga sembako murah, lapangan pekerjaan, rumah terjangkau, dan revolusi industri 4.0.
Airlangga juga menekankan kepada kadernya, bahwa semangat pendiri bangsa untuk memerdekakan Indonesia adalah semangat cinta persatuan. "Karena itu, ayo semuanya menerapkan politik yang membangun persatuan bukan perpecahan," ajaknya.
Baca juga:
Tak Gentar Dipolisikan, Sekjen PSI Siap Buktikan Soeharto Simbol KKN
Polemik Cap 'Soeharto Guru Korupsi', PDIP Sebut karena Berkuasa Terlalu Lama
Sekjen PDIP Beberkan Kebobrokan Soeharto dan Tommy
Tommy Minta Laskar Berkarya Tuntut Basarah Soal Ucapan Soeharto Guru Korupsi
Sindir Sandi & Tommy Soeharto, Cak Imin Sebut Banyak Politisi Mendadak Santri