Khofifah Akui Bertemu Petinggi PDIP Dua Kali Sebelum Pilih Emil Dardak jadi Cawagub, Bahas Apa?
Khofifah bertemu petinggi PDIP Said Abdullah membahas Pilkada Jawa Timur sebelum diusung Partai Gerindra.
Khofifah akhirnya menggandeng Emil Dardak sebagai pasangannya di Pilkada Jatim.
- Terungkap Pembagian Tugas Khofifah dan Emil Dardak Menangkan Pilkada Jatim
- PDIP dan PKB Makin Mesra di Pilkada Jatim, Tak akan Biarkan Khofifah Lawan Kotak Kosong
- Khofifah Harap Parpol Pengusung Merestui Kembali Berduet dengan Emil Dardak di Pilgub Jatim
- Khofifah Kenang Perjalanan Panjang Maju di Pilkada Jatim, Sampai Pernah Gagal Dua Kali
Khofifah Akui Bertemu Petinggi PDIP Dua Kali Sebelum Pilih Emil Dardak jadi Cawagub, Bahas Apa?
Khofifah Indar Parawansa mengaku bertemu petinggi PDIP Said Abdullah membahas Pilkada Jawa Timur sebelum diusung Partai Gerindra. Pertemuan dengan Said dilakukan sudah dua kali.
"Jadi begini saya sudah dua kali ketemu Pak Said, kita hanya cerita untuk Pilgub. Beliau tidak sampai menyampaikan mungkin ada bacawagub, itu tidak sampai dibahas itu," kata Khofifah kepada wartawan di Rumah Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (7/6).
Khofifah membocorkan Said belum sampai menawarkan nama Cawagub dalam pertemuan tersebut. Diketahui, Khofifah Kembali menggandeng Emil Dardak sebagai pasangannya di Pilkada Jatim.
"Sejauh kami berkomunikasi tidak sampai kepada beliau menyodorkan nama bacawagub, enggak sampai itu," ujar Khofifah.
Mantan Gubernur Jatim ini menegaskan dirinya sudah sepaket dengan Emil Dardak bila Kembali maju menjadi Cagub-Cawagub Jatim.
Keinginan tersebut juga diamini sejumlah partai politik yang telah menyatakan dukungan.
"Enggak, kan kalau ini kami sudah sepaket. Kalau rekomendasi dari Gerindra kan sudah saya terima bulan Desember lalu. Tapi untuk paket hari ini disampaikan. Begitu juga dari Golkar sudah paket, dari Demokrat paket, dari PAN juga sudah paket, beberapa hari kemarin dari PSI juga sudah paket. Kalau PPP itu Jawa Timur itu juga sudah paket. Jadi ini sudah paket-paket ini," tegasnya.
"Tetap sama Mas Emil," tanya awak media.
"Bismillah," sahut Emil.
"Kita siap bersinergi," tambah Khofifah.
Said Abdullah mengakui berkomunikasi denagn Khofifah agar kader PDIP menjadi Cawagub Jatim. PDIP juga telah berkomunikasi dengan Gerindra dan PAN serta Emil Dardak untuk menyampaikan tawaran tersebut.
"Kami akan mendorong kader kami agar bisa mendapat tempat sebagai orang kedua," kata Said, di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (5/6).
Said menilai, sosok Emil Dardak sudah selayaknya menjadi menteri. Sehingga, posisi cawagub Jatim diberikan kepada kader PDIP.
"Emil Dardak itu kelasnya sudah menteri kali ya," imbuh Said.