Kisah Dokter Desa dengan Dasi Pinjaman Jadi Menteri Kesehatan
Ada kisah menarik soal bagaimana Presiden Soekarno memilih menteri. Dia memilih seorang dokter desa untuk menduduki posisi menteri kesehatan.
Perbincangan soal calon-calon menteri kabinet Presiden Jokowi tengah ramai dalam politik nasional. Siapa saja yang akan dipilih di kabinet periode kedua ini?
Ada kisah menarik soal bagaimana Presiden Soekarno memilih menteri. Dia memilih seorang dokter desa untuk menduduki posisi menteri kesehatan.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Kenapa Presiden Jokowi mendukung Timnas Indonesia? Dalam unggahan yang sama, Jokowi menyisipkan doa dan harapan agar Timnas Indonesia mampu melaju hingga ke babak berikutnya. “Selangkah lagi untuk melaju ke fase kualifikasi babak ketiga Piala Dunia 2026, Teruslah berjuang dengan penuh semangat” ungkapnya.
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kenapa Jokowi meninjau Gudang Beras Bulog? Kepala Negara mengaku, hal itu harus dilakukan demi memastikan ketersediaan beras jelang momentum hari raya Lebaran yang sisa sepekan lagi.
Pria itu adalah Johannes Leimena. Soekarno mengenalnya ketika perang.
"Kami pernah berjumpa sebentar di masa perang, ketika dia mengobati sakit kepalaku. Lalu saat Indonesia merdeka, saat aku berkunjung ke kotanya sebentar," kata Soekarno.
Sederhana saja perkataan Soekarno. "Begini, aku ingin engkau menjadi menteri," katanya pada Leimena.
Maka jadilah Leimena menteri muda kesehatan Republik Indonesia tahun 1946.
Menteri Bhinneka Tunggal Ika
Johannes Leimena adalah seorang Kristen dari Maluku. Soekarno menilai hal ini cocok sebagai perwujudan Bhinneka Tunggal Ika dalam kabinetnya.
Tak cuma itu, Leimena dikenal Soekarno sebagai pria paling jujur yang pernah dikenalnya. Soekarno mengandalkan intuisinya saat bertemu Leimena, dan ternyata hal itu benar.
"Dia sejujur Yesus dari Nazareth," kata Soekarno dalam biografinya Penyambung Lidah Rakyat yang ditulis Cindy Adams.
Menteri Dengan Dasi Pinjaman
Soekarno menggambarkan Leimena saat itu bukanlah orang berada. Di zaman Jepang, dia cuma punya satu pakaian dalam.
Setelah kemerdekaan, Leimena harus menghadiri sebuah acara diplomatik mewakili Indonesia. Dia tak punya pakaian selain dua kemeja. Jika yang satu dicuci, yang satu dipakai. Leimena juga tak punya dasi.
"Untuk menghadiri resepsi resmi, dia meminjam dasi dari seorang kawan," kata Soekarno.
Leimena menambahkan, dia juga tak punya jas. Untung teman satu kamar, ukurannya tak jauh berbeda. Dia mengenakan jas itu walau tak pas benar di badan.
"Aku hanya memakainya selama beberapa jam. Jangan kuatir. Aku tidak akan bikin malu negara kita," kata Leimena.
20 Tahun Jadi Menteri
Dokter Leimena mencatat sejarah sebagai satu-satunya orang yang menjadi menteri selama 20 tahun tanpa terputus di era Soekarno. Dia menjadi menteri di 18 kabinet yang jatuh bangun saat itu. Melewati era demokrasi liberal hingga demokrasi terpimpin. Mulai dari Kabinet Sjahrir hingga kabinet Dwikora III sebagai Wakil Perdana Menteri. Leimena juga memperoleh gelar Laksamana Madya Tituler dari TNI AL.
Setelah Presiden Soekarno digantikan Soeharto. Leimena mengundurkan diri. Namun dia masih dipercaya sebagai anggota Dewan Pertimbangan Agung (DPA), hingga tahun 1973.
Tahun 2010 Pemerintah Indonesia memberikan gelar Pahlawan Nasional pada Johannes Leimena.
Catatan Redaksi:
Selama Bulan Oktober ini kami persembahkan tulisan tematik Bulan Para Presiden. Merdeka.com akan mengangkat kisah-kisah menarik dan cerita di balik sosok para presiden RI. Mulai dari Soekarno, Soeharto, Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY hingga Jokowi. Termasuk cerita mereka dengan para menterinya.
Semoga menginspirasi dan memberi banyak pelajaran untuk dipetik. Mencontoh yang baik dan memperbaiki yang buruk, demikian harapan kami. Selamat membaca.
(mdk/ian)