Klaim elektabilitas naik, Marwan Jafar yakin jadi cagub Jateng dari PKB
Politikus PKB Marwan Jafar mengklaim elektabilitas dirinya terus naik jelang Pilgub Jawa Tengah 2018. Mantan menteri desa itu sudah menyambangi hampir seluruh wilayah di Jateng untuk melakukan sosialisasi termasuk menemui para pengurus PKB.
Politikus PKB Marwan Jafar mengklaim elektabilitas dirinya terus naik jelang Pilgub Jawa Tengah 2018. Mantan menteri desa itu sudah menyambangi hampir seluruh wilayah di Jateng untuk melakukan sosialisasi termasuk menemui para pengurus PKB.
"Saya dan pengurus partai, hampir seluruh kabupaten sudah disambangi, dikunjungi di samping saya sendiri, melakukan konsolidasi partai, karena saya juga sebagai ketua pemenangan pemilu PKB, jadi kerja dua sekaligus. Kepartaian sudah bekerja untuk soliditas dan kerja politik DPW dan DPC sudah bekerja, juga dalam rangka pilkada dan pileg," jelas Marwan usai acara 'PKB Mantu' di Langen Palikrama Gedung Pengadaian Pusat, Jakarta, Jumat (25/8).
Marwan memastikan jika PKB akan mencalonkan dia sebagai bakal cagub. "Ya PKB memang mendorong saya untuk menjadi gubernur Jateng. Tentu ini suatu kehormatan juga bagi saya," kata Marwan.
Dia mengakui sedang melakukan komunikasi politik dengan partai-partai lain. "Saya harus kerja keras terutama supaya popularitas dan dukungan berjalan dengan baik. Tentu secara bertahap kita akan melangsungkan kerja-kerja itu, dan DPP sudah melakukan komunikasi dengan berbagai parpol, untuk menentukan pasangan kita dengan siapa," terang Marwan.
Meski hampir pasti diusung PKB sebagai bakal cagub, Marwan mengaku harus tetap melihat dan terjun langsung ke masyarakat untuk melihat aspirasi dari masyarakat Jateng. "Jadi sekali lagi kita tetap check sound dulu, mendengarkan melihat aspirasi masyarakat Jateng," tukasnya.
Ditanya soal visinya sebagai gubernur, Marwan berkeinginan mengubah Jateng secara fundamental. "Lihat sendiri Jateng itu landai dan datar, belum ada terobosan atau kebijakan yang membangkitkan kesejahteraan masyarakat. Jateng itu yang harus kita dorong terus menerus. Kuncinya harus berubah," kata Marwan.
"Dari sisi kepemimpinan, peta politik kepartaian, saya yakin seyakin-yakinnya Jateng tidak akan mengalami perubahan apapun kalau masih itu-itu terus," imbuhnya.
Siapa bakal cawagub yang akan mendampinginya, Marwan mengungkapkan sedang mempertimbangkan beberapa nama. "Ya ada beberapa nama, yang sedang kita lirik untuk itu semua, pelajari mendetail dan mendalam, pasangan yang akan kita gandeng nanti," pungkas Marwan.
Baca juga:
Tebar pesona Sudirman Said di tanah Jawa Tengah
Ganjar bantah bertemu khusus dengan DPP Golkar bahas pilgub Jateng
PAN dorong Taufik Kurniawan maju di Pilgub Jateng 2018
Cegah isu SARA, Ketum PPP ingin koalisi dengan PDIP di Pilgub Jateng
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Bagaimana pengaruh Presiden Jokowi pada Pilkada Jateng? Peta kompetisi Pemilihan Gubernur Jawa Tengah berdasarkan temuan survei ini tampak masih cair. Semua kandidat masih berpeluang untuk saling mengungguli. Selain faktor popularitas calon, faktor Jokowi Effect, melalui tingkat kepuasan kepada presiden dapat berpengaruh," imbuh dia.
-
Kenapa Pilkada itu penting? Pilkada artinya singkatan dari Pemilihan Kepala Daerah, adalah salah satu momen krusial dalam sistem demokrasi kita.
-
Bagaimana Andika Perkasa menghadapi Pilkada Jateng? Andika mengatakan siapapun calon diusung tiap partai akan melahirkan banyak program yang nantinya menjadi bahan pertimbangan masyarakat.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.