Komisi II Sebut Tak Ada Deadlock Penetapan Tanggal Pencoblosan Pemilu 2024
Terkait tanggal pelaksanaan Pemilu 2024, diakui Doli, masih ada perbedaan pandangan antar fraksi di DPR.
Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia mengatakan, pembahasan tanggal pencoblosan Pemilu 2024 dengan pemerintah dan penyelenggara Pemilu tidak mengalami kebuntuan alias deadlock. Menurut Doli, hingga hari ini belum ada keputusan mengenai hari pencoblosan karena masih pematangan konsep.
"Ini yang saya harus jelaskan tidak terjadi deadlock, justru ini menurut saya pematangan konsep. Semua orang bisa terlibat, bisa beri saran masukan sehingga kita bisa menemukan konsep yang betul-betul sesempurna mungkin," ujar Doli di DPR RI, Rabu (6/10).
-
Apa yang dipuji oleh DPR terkait pengamanan Pemilu 2024? Lebih Kondusif, DPR Puji Pengamanan Pemilu 2024 Pemandangan ini berbeda apabila dibandingkan dengan Pemilu 2019 yang mengakibatkan rusaknya sejumlah fasilitas umum.
-
Mengapa DPR memuji pengamanan Pemilu 2024? “Tentu saya sepakat dengan Pak Kapolri, Pemilu 2024 ini jauh lebih kondusif. Saya melihat ada peningkatan kedewasaan berdemokrasi di masyarakat. Dan tentu selain itu, ini juga tidak terlepas dari peran TNI-Polri yang solid dan humanis dalam memastikan situasi di lapangan. Hampir tidak ada, atau bahkan tidak ada laporan aparat yang aneh-aneh saat hari H atau pasca pencoblosan,” ujar Sahroni dalam keterangan, Kamis (25/4).
-
Bagaimana cara DPR menilai pengamanan Pemilu 2024? “Jadi good job buat TNI-Polri, semuanya maksimal, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan. Semua jajaran mengikuti instruksi yang telah diberikan pimpinan masing-masing." "Karena bagaimanapun, momen pemilu memang sangat sakral di dalam negara demokrasi, perlu pengamanan ekstra. Dan TNI-Polri berhasil lakukan itu dengan baik,” tutup Sahroni.
-
Bagaimana Pemilu 2024 diatur? Pelaksanaan Pemilu ini diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Tahapan dan Jadwal Pemilu 2024. Regulasi ini diteken KPU RI Hasyim Asyari di Jakarta, 9 Juni 2022.
-
Apa yang menjadi kekhawatiran DPR terkait keterlibatan Ormas dan satpam dalam pengamanan Pemilu 2024? Sebab Sahroni melihat, akan ada saja oknum yang berpotensi menyalahgunakan program yang diinisiasi Polda Metro Jaya ini. “Jangan karena telah dilibatkan, jadi ada oknum yang ‘mentang-mentang’ dan menggunakan posisinya dengan semena-mena di lapangan. Untuk menekan masyarakat lah atau apa pun itu, malah hilang nanti esensi program ini," katanya.
-
Kapan usulan hak angket untuk mengungkap dugaan kecurangan Pemilu 2024 akan diajukan ke DPR? Menurut Mahfud, penggunaan hak angket DPR menunggu masa sidang di DPR kembali berjalan. Sebab, saat ini DPR tengah memasuki masa reses hingga 5 maret 2024 mendatang.
Terkait tanggal pelaksanaan Pemilu 2024, diakui Doli, masih ada perbedaan pandangan antar fraksi di DPR. Saat ini ada dua usulan yaitu dari KPU RI mengusulkan 21 Februari 2024, sementara pemerintah mengusulkan 15 Mei 2024.
Selain itu, masih ada beberapa hal tahapan dan teknis pelaksanaan Pemilu 2024 yang masih belum satu suara.
"Pandangan-pandangan yang lain termasuk soal tadi itu, misalnya masa kampanye terus soal digitalisasi. Karena sejak awal kan kami di Komisi II ada beberapa pandangan yang tidak sama soal digitalisasi itu," kata Doli.
"Makanya kemarin kita putuskan, e-rekap itu hanya alat bantu. Karena ada beberapa partai anggap kita belum siap karena masalah sekuriti, SDM, jaringan, macam-macam. Jadi lebih pada hal-hal teknis yang belum ketemu," jelas poltikus Golkar itu.
Doli mendukung perlu konsolidasi antara Presiden Joko Widodo dan partai politik untuk membahas jadwal Pemilu. Semakin terjalin komunikasi dan dukungan, bisa mudah menemukan titik temu konsep Pemilu 2024. Golkar pun mendukung Jokowi membahas hal ini dengan seluruh pimpinan partai.
"Saya kira semakin banyak kita konsolidasi termasuk tadi pak presiden sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara membangun komunikasi untuk memberikan dukungan terhadap bagaimana kita bisa mencapai titik temu desain dan konsep pemilu 2024 itu semakin bagus," ucapnya.
Baca juga:
Tentukan Tanggal Pemilu 2024, Jokowi Diminta Bahas Bersama Ketum Partai
Bukan Cuma RK, PAN Sebut Zulhas Juga Jatuh Cinta ke Erick, Anies dan Khofifah
Membaca Strategi Tokoh Politik Menatap Pilpres 2024
Tak Cuma RK, PAN juga Buka Opsi Dukung Anies dan Erick Maju Capres
Ridwan Kamil Diprediksi akan Masuk Parpol yang Belum Punya Capres