Komisi III sebut bukti dan saksi Hasto soal Samad belum kuat
Aziz menilai Hasto terlihat masih menyembunyikan beberapa fakta penting dalam rapat kemarin.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memenuhi pemanggilan Komisi III DPR untuk memberikan keterangan soal tudingan manuver politik Ketua KPK Abraham Samad pada Rabu (4/2) kemarin. Menurut Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin, keterangan Hasto belum memenuhi harapan DPR karena alat bukti yang Hasto presentasikan belum cukup.
Azis menambahkan, Hasto terlihat masih menyembunyikan beberapa fakta penting dalam rapat kemarin. "Semua yang dia ceritakan belum jelas. Kalo dihitung baru 40 persen lah. Karena dia belum kasih alat bukti yang kuat, saksi juga belum meyakinkan. saudara hasto masih menyembunyikan misteri dari pertemuan itu dan itu harus diungkap," ujarnya di Gedung DPR RI, Kamis (5/2).
Untuk itu menurutnya, ke depan komisi III akan mengkonfrontir pernyataan Hasto dengan beberapa elite politik PDI Perjuangan lainnya yang diduga ikut menghadiri beberapa pertemuan terkait cawapres Jokowi.
"Banyak yang kita dapat, tapi masih harus mendengarkan keterangan yang lain," ucap Azis.
Selain Hasto, salah seorang yang mengaku teman dekat Abraham Samad bernama Zainal Tahir tiba-tiba saja datang ke komisi III dengan memberikan keterangan yang janggal terkait foto Abraham Samad bersama wanita di sebuah hotel. Namun Azis membantah juga memanggil Zainal.
"Kita tidak undang dia, dia itu rombongannya Hasto. Hasto yang ngajak dia," ungkap Azis.
Baca juga:
Hasto diminta tak banyak omong dan berani laporkan Samad ke KPK
PDIP terus serang Samad, sebut tidak jujur dan bohong
Komjen Budi diduga bermanuver politik, beranikah Mabes Polri tindak?
Amunisi baru Hasto 'tembak' Samad dari DPR
Aneka cara lemahkan ke KPK, serangan mistis hingga foto syur
Andi Widjajanto siap buka-bukaan soal pertemuan Samad-PDIP
-
Kenapa keenam Caleg terpilih PDIP diminta mundur? Adapun penyebab keenam caleg terpilih itu diminta mundur karena terkena sistem Komandante, rata-rata mereka (para caleg) sudah membuat surat pengunduran diri ketika sebelum waktu pencoblosan.
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Bagaimana Effendi Simbolon menunjukkan kesetiaannya terhadap PDIP? Effendi di hadapan Hasto dan dewan kehormatan PDIP menyatakan tegak lurus dengan arahan partai.
-
Siapa yang memimpin PDRI? Syafruddin Prawiranegara tercatat menjadi Ketua PDRI dalam waktu yang singkat, yaitu dari 22 Desember 1948 sampai 13 Juli 1949, namun hal ini sangat menentukan eksistensi Negara Republik Indonesia yang merdeka, bersatu, dan berdaulat.
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Apa tugas penting yang diberikan PDIP kepada Ganjar Pranowo? “Tetap bersama rakyat,” tulis Ganjar di samping tanda tangan yang ia bubuhkan. “Kalau saya diminta atau tidak diminta, kalau kader ya harus siap,” tegasnya Ganjar saat diwawancara di gedung BCIS."Dulu dari dulu juga saya sering keliling ikut kampanye di banyak Pilkada gitu ya. Itu sudah melekat dalam diri, kalau kader ya harus begitu,” tambahnya.